4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan

Jakarta, Indonesia —

Pagi hari adalah momen emas yang sering terlupakan dalam perjalanan menurunkan berat badan. Padahal, apa yang Anda lakukan sebelum jam 9 pagi bisa menentukan arah hari itu, apakah kita akan termotivasi untuk hidup sehat, atau justru terjebak pola makan dan gaya hidup yang kontraproduktif.

Melissa Mitri, ahli gizi sekaligus pendiri Melissa Mitri Nutrition, membentuk rutinitas pagi yang sehat bisa menciptakan efek domino positif sepanjang hari. Jadi, jika Anda sedang dalam misi menurunkan berat badan, berikut empat hal sederhana tapi efektif yang direkomendasikan para ahli untuk dilakukan sebelum matahari terlalu tinggi.

Coba rutinitas berikut melansir Eating Well:

1. Tidur yang cukup

Memaksakan bangun lebih pagi demi “lebih produktif” bisa jadi jebakan. Faktanya, tidur kurang dari 7 jam per malam bisa meningkatkan rasa lapar, membuat kita cenderung pilih makanan tinggi kalori, dan malah menambah berat badan.

Studi menunjukkan bahwa walaupun orang yang tidur lebih sedikit membakar kalori lebih banyak, mereka juga mengonsumsi lebih banyak, hasil akhirnya malah surplus kalori. Kuncinya? Jaga konsistensi tidur. Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.

2. Bangun tidur langsung minum segelas air

Terdengar sepele, tapi dampaknya luar biasa. Minum air putih dalam 30 menit setelah bangun bisa membantu mengaktifkan metabolisme, memperlancar pencernaan, dan bahkan menekan nafsu makan. Kadang, tubuh kita salah menafsirkan dehidrasi sebagai rasa lapar.

Bonusnya, minum air sebelum makan terbukti bisa bantu menurunkan berat badan. Satu studi menunjukkan bahwa mereka yang minum 2 gelas air sebelum makan selama 12 minggu bisa kehilangan hampir 1,5 kg tanpa diet ketat.

3. Sarapan kaya protein

Bukan sekadar “sarapan dulu”, tapi sarapan dengan cukup protein. Protein membantu menekan hormon lapar dan menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga kamu cenderung makan lebih sedikit sepanjang hari.

Lupakan sereal manis atau roti tawar polos. Pilih telur, greek yogurt, keju cottage, atau smoothie berprotein. Dengan begitu, Anda bukan cuma kenyang lebih lama, tapi juga menjaga massa otot yang membantu pembakaran kalori tetap optimal.

4. Bergerak, walau sedikit

Tak perlu langsung lari 10 kilometer. Jalan santai, stretching, atau sesi olahraga ringan di pagi hari sudah cukup untuk “mengaktifkan” tubuh dan pikiran. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang olahraga pagi cenderung punya BMI lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil.

Selain itu, olahraga pagi bisa memperbaiki pola tidur dan membuat Anda lebih mungkin memilih makanan sehat sepanjang hari. Sebuah bonus besar untuk usaha penurunan berat badan.

[Gambas:Video ]

(tis/tis)