Trump Marah soal Serangan Rusia ke Kyiv: Vladimir, Setop!

Jakarta, Indonesia —
Presiden Amerika Serikat Donald Trump merespons rentetan serangan Rusia ke ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Selasa (22/4) waktu setempat.
Moskow meluncurkan sedikitnya 70 rudal dan 145 drone tempur menargetkan Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengatakan bahwa serangan itu dilakukan Rusia untuk menekan AS agar meminta Kyiv menyerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump kemudian mengungkapkan kekesalannya atas serangan Rusia tersebut dan mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera menghentikannya.
“Saya tidak senang dengan serangan Rusia ke Kyiv. Tidak perlu dan di waktu yang sangat tidak tepat,” Trump menulis dalam akun media sosial miliknya, Truth, Sabtu (24/4).
“Setop, Vladimir (Putin)! 5 ribu tentara sekarat dalam sepekan. Mari capai Kesepakatan Damai segera!” trump melanjutkan pernyataannya.
Total delapan orang meninggal dalam serangan Rusia ke Kyiv tersebut. Sementara beberapa diperkirakan masih terjebak di bawah reuntuhan bangunan akibat rudal tersebut.
Pihak layanan darurat Rusia menyatakan bahwa Moskow melancarkan serangan ke 13 wilayah di Kyiv.
(bac)