Akun Twitter Hacker Brasil Pembobol Data Polri Dibekukan
Akun Twitter peretas asal Brasil Son1x yang diketahui membobol data Kepolisian Indonesia (Polri) dibekukan oleh Twitter pada Kamis (18/11) siang.
Berdasarkan pantauan Indonesia.com pada Kamis (18/11) pukul 11.48 WIB, akun @son1x666 itu tak bisa diakses. Ada keterangan bahwa akun tersebut dibekukan oleh pihak Twitter.
Indonesia.com telah mengonfirmasi Twitter Indonesia terkait penyebab akun Son1x itu dibekukan, namun belum mendapat respons.
Akun @Son1x666 sebelumya membeberkan informasi bahwa ia telah meretas data milik Polri, dan dibagikan secara gratis di akun tersebut.
Terdapat dua tautan berisi data yang diduga milik Polri. Keduanya berukuran sama yaitu 10,27 MB. Data yang dibagikan itu dinamai ‘polrileak.txt’ dan ‘polri.sql’
-Nama
-Pangkat
-Tempat tanggal lahir
-Satuan Kerja
-Jabatan
-Agama
-Golongan darah
-Pendidikan umum terakhir
-Pendidikan jenjang terakhir
-Putusan sidang
-Jenis pelanggaran
-ID Propam
-Tanggal hukuman
Selain itu pada data yang bocor juga terdapat nama anggota kepolisian yang memiliki pelanggaran kode etik kepolisian. Sebagai contoh nama anggota Polri Kompol ‘S’ yang merupakan anggota Pamen Bareskrim Polri melakukan perbuatan tercela pada 1 Januari 2020.
Dalam hal ini, hacker yang menamakan dirinya sebagai son1x mengaku telah berhasil meretas data pribadi anggota Polri dan orang-orang terdekatnya dan kemudian disebarkan melalui platform media sosial Twitter.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sendiri mengaku tengah mendalami dugaan pembobolan data yang diduga anggota Polri oleh peretas asal Brazil beberapa waktu lalu.
“Sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada updatenya diinfokan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (18/11).
Tak hanya membocorkan data Polri, Son1x juga sebelumnya berhasil membuat Badan Siber dan Sandi Negara(BSSN) kalang kabut akibat aksi peretasannya di salah satu situs resmi BSSN dengan metode deface, Senin (25/10).
Tampilan pada situs www.pusmanas.bssn.go.id diganti dengan gambar bertuliskan ‘Hacked by the theMx0nday. Lalu dibagian bawah tulisan itu muncul logo BSSN disertai tulisan, “NSA da indonesia pwnetada fds KKKKKKKKKKKK,” seperti tertulis dalam situs tersebut.
Belum lama akun tersebut juga melaporkan bahwa telah meretas situs sub domain milik Badan Pengkajian dan Pengenalan Teknologi (BPPT) yang merupakan badan riset BRIN diretas dengan metode deface.
Serangan yang menimpa sub-domain dari situs BPPT ini terjadi diumumkan oleh akun Twitter pada Jumat (12/11). Pada postingan di akun tersebut peretas menampilkan tangkapan layar situs BPPT ra.bppt.go.id yang telah mengalami deface.
(can/eks)
