Hadiri Pemakaman Paus, Utusan Presiden dan Jokowi Sudah Tiba di Roma
Jakarta, Indonesia —
Utusan Republik Indonesia untuk menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus disebut telah tiba di Vatikan, Roma.
Utusan itu ialah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wamenkeu Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan ketua panitia kedatangan Paus ke Indonesia, Ignasius Jonan.
“Utusan-utusan khusus dari Bapak Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, berdasarkan informasi tadi malam semua sudah berangkat dan berdasarkan perhitungan waktu, beliau-beliau sudah sampai di Roma,” kata Mensesneg RI Prasetyo Hadi lewat pesan singkat, Jumat (25/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pras menyampaikan, melalui utusannya itu, Prabowo menitipkan surat pribadi yang ditujukan ke Pemerintah Vatikan. Surat itu berisi pesan duka cita dari Prabowo atas meninggalnya Paus Fransiskus.
Prabowo pun berpesan agar seluruh umat beragama untuk meneladani ajaran-ajaran Paus.
“Keberpihakan kepada yang lemah, kepada yang miskin, pembelaan kepada yang tertindas, nilai-nilai itulah adalah nilai-nilai kemanusiaan yang ditinggalkan Paus Fransiskus dan wajib kita teruskan,” ucapnya.
Prabowo berhalangan hadir ke prosesi pemakaman paus di Vatikan, sehingga RI akan mengirimkan utusannya ke sana.
Paus Fransiskus selaku pimpinan tertinggi umat Katolik tutup usia di umur 88 tahun pada Senin (21/4) pagi setelah mengalami stroke dan serangan jantung.
Sebelum wafat, kesehatan paus yang berasal dari Argentina ini memang telah menurun hingga sempat dirawat di rumah sakit beberapa waktu lalu.
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di peti mati sejak Senin malam dan akan dibawa ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4) pagi Pukul 09.00 waktu setempat, dalam prosesi yang dipimpin oleh para kardinal. Ia akan disemayamkan di sana hingga Jumat malam Pukul 19.00.
(mnf/isn)