Taman London Disinari 1 Juta Lampu, Pohon Dipastikan Tak Gosong
Kemeriahan Natal mulai terasa di London, Inggris. Salah satunya di Royal Botanical Gardens, yang diterangi dengan cahaya meriah sejak Selasa (16/11), sehari menjelang pembukaan untuk publik.
Christmas at Kew (Natal di Kew) tahun ini kembali untuk tahun ke-sembilan, dengan instalasi lama dan baru.
Taman di kawasan Kew itu telah diterangi oleh lebih dari 1 juta lampu, kata Kepala Operasi Acara, Daire Basra, seperti yang dikutip dari REUTERS.
“Tidak ada yang benar-benar bisa menghitung semuanya. Ada begitu banyak lampu, tetapi ini lebih besar, lebih megah, kami selalu membawa sesuatu yang baru setiap tahunnya,” katanya.
Selain kembalinya instalasi yang populer seperti Fire Garden (Taman Api) dengan lebih dari 150 “kobaran api”. dan Christmas Cathedral (Katedral Natal) yang terdiri dari kawasan pejalan kaki sepanjang 30 meter dari tanaman merambat LED, festival cahaya pada tahun ini menampilkan pemandangan baru.
“Kami memiliki Spheric, yang merupakan kubah bulat sepanjang 15 meter di seberang danau. Ini benar-benar menakjubkan,” kata Basra.
“Kami juga memiliki instalasi yang disebut Aurora on Holly Walk dan itu mereplikasi Aurora Borealis,” tambahnya.
Perhatian ekstra diberikan saat memasang semua lampu, dengan tim acara berkoordinasi dengan tim botani setiap saat.
“Setiap dahan kami bungkus dengan karung goni, sehingga lampu tidak langsung menyorot lapisan kambium dari pohon atau tanaman lainnya, yang jika tidak dilakukan kemungkinan menyebabkan gosong,” kata Kepala Koleksi Pohon di Kew Gardens, Kevin Martin kepada REUTERS.
“Dengan adanya uplighter dan lampu sorot, kita harus memastikan jaraknya aman dan tidak langsung mengarah ke pohon dan tidak menyebabkan kambium terbakar,” katanya.
Lebih dari 25 km kabel telah digunakan di sepanjang jalur instalasi.
Jalur instalasi pada tahun ini sepanjang 2,5 km, dan memiliki 14 instalasi dan tiga pertunjukan cahaya.
Lebih dari 100 orang telah terlibat dalam menyusun jalur instalasi tersebut.
Pengunjung juga dapat melihat Father Christmas (Bapa Natal) dan para perinya, serta menikmati wahana tradisional dan suguhan meriah.
‘Christmas at Kew’ berlangsung dari 17 November 2021 hingga 9 Januari 2022.
(REUTERS/ard)