Tips Mantan Pilot bagi Penumpang Pesawat: Bawa Selalu Tisu Basah
Jakarta, Indonesia —
Seorang mantan pilot berbagi saran kepada para penumpang pesawat mengenai barang apa saja yang sebaiknya dibawa ketika dalam penerbangan.
Adalah pria bernama Jeremy Burfoot, yang merupakan mantan pilot maskapai asal Australia, Qantas dan punya pengalaman lebih dari 35 tahun sebagai penerbang.
Saat ini Burfoot juga tengah menulis buku mengenai bagaimana sebaiknya berperilaku dan bersikap saat dalam perjalanan udara. Bagi Burfoot, pilot merasa penting untuk memastikan penerbangannya menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Anda mungkin telah mengetahui ini, tetapi jika Anda bersikap lebih baik kepada orang lain, bahkan jika mereka orang asing, itu akan tercermin kembali kepada Anda, dan itu membuat hidup lebih menyenangkan,” ujar Burfoot, seperti dikutip Stuff.
“Jadi mengingat bahwa perjalanan tidak 100 persen menyenangkan, Anda sebenarnya dapat meningkatkan persentasenya sedikit dengan bersikap baik kepada orang lain,” sambung dia.
Tips kedua dari mantan pilot ini untuk penumpang pesawat adalah membawa tisu basah dalam penerbangan. Sebab, menurut dia, apabila mengetahui yang sebenarnya, penumpang mungkin tidak akan pernah melihat meja baki di kursi pesawat dengan cara yang sama lagi. Tisu basah bisa dipakai untuk mengelap permukaan-permukaan di kabin pesawat yang dinilai kotor.
“Kita salah paham bahwa barang-barang itu dibersihkan di antara penerbangan. Tidak terlalu sering dibersihkan. Ketika pengujian dilakukan di pesawat terbang, ditemukan bahwa pesawat terbang merupakan tempat berkembang biaknya kuman. Jumlah kuman di pesawat terbang menjadi perhatian,” ungkap Burfoot.
Kiat selanjutnya yang pilot ini ungkapkan demi memperlancar penerbangan kamu yakni berinvestasi pada headphone peredam bising selama berada di udara.
“Saya telah mengatakan ini kepada orang-orang, dan kemudian mereka melakukannya, dan kembali kepada saya dan memeluk saya dan berkata, ‘Saya tidak percaya betapa itu (headphone) membuat penerbangan saya jauh lebih baik’,” tutur dia.
“Anda menghilangkan suara mesin. Anda menghilangkan teriakan anak-anak, dan tiba-tiba, alih-alih mendapat lingkungan yang bising, headphone membuat sekitar terasa damai. Dan juga, saya jelaskan ini dalam The Secret of Flying, tingkat kebisingan di pesawat terbang sebenarnya membuat rasa makanan menjadi lebih buruk. Itu fakta ilmiah,” katanya.
(wiw)