Jersey Baru Minions di 16 Besar Indonesia Masters Disorot Netizen


Jakarta, Indonesia —

Jersey baru ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon alias The Minions di 16 besarĀ Indonesia Masters disorot netizen.

Kevin/Marcus melaju ke perempatfinal Indonesia Masters 2021 usai mengalahkan pasangan Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar, di 16 babak besar.

Bertanding di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Kamis (18/11) sore, Kevin/Marcus menang dengan skor 21-13, 21-19 atas Corvee/Labar.

Pada pertandingan 16 besar Indonesia Masters, Minions tampil berbeda dengan mengenakan kostum tanding berwarna kuning yang menjadi warna khas dari karakter Minions. Pada laga sebelumnya, Kevin/Marcus mengenakan jersey warna biru.

Tidak heran banyak warganet menilai kostum kuning tersebut mengingatkan pada masa kejayaan Kevin/Marcus di tahun 2015.

“Yay jersey kuning is back! Senyum Kevin juga is back uhuy,” tulis akun Twitter bernama Anisa Angie (@AnisaAngie9).

Akun @m_mapliii juga mengaku senang melihat Kevin/Marcus kembali mengenakan jersey kuning yang membuat pasangan andalan Indonesia itu terlihat segar.

“Jersey kuning is back, makin seger lihatnya,” tulis @m_mapliii.

Sementara, itu akun @phi_i_i menilai jersey kuning ini telah menjadi karakter Minions.

“Nah inilah Minions, jersey kuning is back,” tulis @phi_i_i.

Sementara itu, Kevin mengaku tak menanggapi serius komentar netizen soal jersey kuning yang dipakainya.

“Pakaian biasa saja. Sama seperti pakaian pada umumnya. Pada pertandingan ini kami hanya menikmati pertandingan,” ucap Kevin.

Senada dengan Kevin, Marcus pun berusaha menikmati pertandingan untuk bisa bertanding pada tiga turnamen ke depan.

“Setelah kami mengikuti rangkaian tur Eropa, kami kembali lagi ke sini untuk bertanding selama tiga minggu ke depan. Turnamen ini panjang, kami akan menikmati setiap turnamennya,” ujar Sinyo, sapaan akrab Marcus.




Banner Testimoni

Selepas pertandingan, Marcus juga memberikan apresiasi kepada Corvee/Labar. Menurut pemain kelahiran 9 Maret 1991 itu, sang lawan juga sempat menyulitkan mereka pada gim kedua.

“Saya berikan apresiasi untuk lawan (Lucas Corvee/Ronan Labar) yang bermain sangat baik pada gim kedua. Kami sempat membuat kesalahan sendiri saat sudah unggul. Hal itulah yang coba kami minimalkan dalam pertandingan itu,” tambah Marcus.

[Gambas:Video ]

(rhr/nva)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *