Pemkot Minta Pemilik Bongkar Sendiri Kafe di Atas Saluran Air Kemang
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan pihaknya akan mengirim surat permintaan pembongkaran ke pemilik bangunan hingga kafe yang berdiri di atas saluran air di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
“Iya mungkin besok kali saya sampaikan imbauan untuk bongkar sendiri,” kata Munjirin saat dihubungi Indonesia.com, Kamis (18/11).
Ia mengatakan ada lima bangunan yang diminta untuk dibongkar. Jajarannya, kata dia, telah melakukan sosialisasi sehingga diharapkan pemilik bangunan kooperatif.
“Kemanusiaan dulu lah. Siapa tahu emang mau, kan sudah ada anak buah pada ke sana, sudah sosialisasi, dan kayaknya orangnya juga kooperatif,” ujarnya.
Munjirin juga menjelaskan alasan pihaknya baru menindak bangunan tersebut sekarang, meski bangunan telah berdiri sejak beberapa tahun lalu.
“Karena posisi di belakang rumah, bukan di depan, di belakang. Jadi IMB-nya itu memang rumah enggak sampai ke saluran (air). Dia nambah-nambahin sendiri. Makanya sudah salah itu,” katanya.
Sebelumnya, Lurah Bangka, Firdaus Aulawy mengatakan ada lima bangunan di wilayah Kemang, Jakarta Selatan yang akan ditindak pemerintah setempat lantaran berdiri di atas saluran air. Pemerintah setempat kini masih melakukan rapat terkait penindakan itu.
“Ada bangunan di atas saluran air, benar. Ada lima bangunan kemudian yang terisi satu dan sekarang difungsikan sebagai kafe benar. Lalu akan ada penindakan, sampai saat ini sedang dilaksanakan rapat-rapat persiapan,” kata saat dihubungi Indonesia.com, Selasa (16/11).
Firdaus menyampaikan, bangunan itu diketahui sudah lama berdiri. Kemudian, kata dia, baru-baru ini masyarakat sekitar melapor kepada Gubernur DKI soal bangunan itu.
Ia mengatakan dari laporan masyarakat, bangunan yang berdiri di atas saluran air itu disebut salah satu penyebab banjir di kawasan itu.
(yog/DAL)
