Hati-hati, Ini Waktu Minum Kopi Terburuk Menurut Sains
Jakarta, Indonesia —
Mungkin ini jadi kabar buruk buat penikmat kopi pagi. Menurut sains, waktu terburuk minum kopi justru di pagi hari. Kok bisa?
Kopi dikenal memiliki aneka manfaat kesehatan asal dikonsumsi dalam takaran yang pas dan di waktu yang tepat.
Buat jutaan orang, kopi sudah jadi bagian ritual pagi yang utama. Kopi bak bensin yang memberikan tenaga untuk melewati pagi yang penuh rasa kantuk dan hari kerja yang panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, menurut laporan yang ditulis Masarat Jilani, seorang praktisi kesehatan, pagi justru bukan waktu yang tepat untuk ngopi. Minum kopi di pagi hari lebih banyak memicu mudarat ketimbang manfaat dalam jangka panjang.
Bahaya minum kopi saat perut kosong
Jilani menjelaskan seiring bertambah usia, usus menjadi semakin sensitif. Kondisi perut kosong lalu minum kopi bisa mengiritasi usus dan meningkatkan produksi asam.
“Seiring waktu, hal ini dapat mengakibatkan refluks asam,” kata Jilani seperti dilansir dari India Times.
Refluks asam lambung merupakan kondisi asam lambung berbalik ke esofagus dan kerongkongan. Melansir dari WebMD, terdapat ‘pintu’ berupa lingkaran otot untuk menjaga asam tidak refluks.
Normalnya, ‘pintu’ ini tertutup segera setelah makanan masuk lambung. Namun saat tidak tertutup sempurna atau terlalu sering terbuka, asam bisa refluks atau berbalik sehingga timbul sensasi terbakar dan tidak nyaman di dada yang disebut heartburn.
Bahaya lain dari minum kopi di pagi hari adalah peningkatan kadar kortisol dan masalah produksi kortisol alami tubuh.
Melansir dari Time, kafein mengganggu produksi kortisol tubuh. Akhirnya, tubuh memproduksi lebih sedikit kortisol dan bergantung pada kafein untuk mengimbanginya.
Waktu minum kopi terbaik
Bukan salah kopi ketika Anda mengalami masalah pencernaan. Waktu minum kopi yang perlu dievaluasi. Jilani menyarankan untuk memberikan jeda setidaknya satu jam setelah bangun tidur sebelum menyesap kopi.
|
Anda bisa mengisi perut terlebih dahulu untuk memberikan lapisan pada lambung. Jeda waktu ini pula memberikan waktu bagi kadar kortisol alami untuk naik dengan sendirinya.
Kadar kortisol tertinggi tubuh tidak hanya di pagi hari. Studi pada 2009 menyarankan waktu terbaik minum kopi antara pukul 10.00 hingga siang antara pukul 14.00 siang hingga pukul 17.00.
“Memberikan jarak asupan kafein dapat menghasilkan kadar energi yang lebih stabil sepanjang hari, daripada naik turun tajam yang terjadi saat konsumsi kafein di awal,” katanya.
(els/els)