4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum


Daftar Isi



Jakarta, Indonesia

Kecukupan kebutuhan cairan memastikan tubuh terhindar dari dehidrasi. Namun kurang minum bukan satu-satunya penyebab dehidrasi. Berikut beberapa hal yang dapat memicu dehidrasi dan sering tidak disadari.

Hampir 75 persen tubuh manusia terdiri dari air. Air punya peran penting dalam fungsi tubuh antara lain, mendukung pembentukan sel, mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan elektrolit dan membantu kerja sistem pencernaan.

Bayangkan sistem tubuh Anda terganggu karena dehidrasi. Dehidrasi bisa ditandai dengan kulit kering, mulut kering, pusing, kelelahan dan urine berwarna gelap.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab dehidrasi

Minum air putih memang bagian penting untuk mencegah dehidrasi. Namun sebenarnya ini hanya salah satu dari beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan dehidrasi.

Tanpa disadari, beberapa hal berikut bisa mengakibatkan dehidrasi meski tidak berhubungan dengan minum air.

1. Bepergian dengan pesawat

Bepergian alias traveling bisa memengaruhi kondisi kesehatan Anda termasuk hidrasi. Mungkin Anda tidak menyadarinya tapi kabin pesawat memiliki kelembapan jauh lebih rendah ketimbang udara biasa.

Kondisi ini pun memengaruhi kadar cairan dan hidrasi tubuh sehingga Anda bisa mengalami dehidrasi setelah penerbangan.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh terbang. Dietisien Jenna Braddock menyarankan untuk tetap aktif menghidrasi tubuh sebelum dan selama perjalanan.

2. Asupan gula berlebihan

Kelebihan asupan gula tidak hanya memicu diabetes tapi juga dehidrasi. Hal ini tak hanya berlaku pada makanan tapi juga minuman berpemanis tambahan.

Dietisien Maggie Moon berkata mungkin hal ini terdengar aneh sebab sejatinya minuman justru menyelamatkan tubuh dari dehidrasi. Namun kelebihan asupan gula mendorong sel membuang air ke tubuh untuk mengembalikan keseimbangan cairan.

“Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan sering buang air kecil. Semua ini menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi,” kata Moon mengutip dari Eating Well.

3. Konsumsi alkohol

Minuman berakohol dapat menjadi penyebab jerawatIlustrasi. Konsumsi alkohol jadi salah satu penyebab dehidrasi. Sebaiknya imbangi dengan air putih dan konsumsi makanan yang tinggi kandungan air. (Natasha Riyandani)

Sebenarnya ini bukan hal baru tapi masih banyak yang menyepelekan. Konsumsi alkohol bisa memicu dehidrasi apalagi jika tidak dikonsumsi bersama makanan dan minuman lain.

Riset menunjukkan alkohol bisa menekan hormon vasopressin yang bertindak menahan air di tubuh. Kemudian kondisi ini memengaruhi buang air kecil. Anda bakal buang air kecil lebih sering setelah konsumsi alkohol.

“Strategi yang baik dilakukan saat berencana untuk minum alkohol adalah pastikan hidrasi tubuh terlebih dahulu dan kemudian ganti beberapa minuman alkohol dengan segelas air putih,” ujar Braddock.

4. Tidak menyesuaikan asupan cairan saat sakit

Selama sakit, kebutuhan cairan sebenarnya meningkat. Jika Anda tidak menyesuaikan kebutuhan cairan selama sakit, maka Anda rentan mengalami dehidrasi.

Kondisi sakit tak jarang membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan lewat demam, keringat, muntah atau diare. Padahal air berfungsi untuk mengatur suhu badan, mengedarkan nutrisi dan membuang limbah.

Selain itu, pemulihan kondisi tubuh perlu hidrasi yang cukup. Kondisi dehidrasi pun memperlambat proses pemulihan.

(els/els)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *