Pakistan Klaim Sukses Retas India, Termasuk Ribuan Kamera Mata-mata




Jakarta, Indonesia

Konflik yang semakin memanas antara India dan Pakistan pada akhir pekan ini telah merambah ke dunia siber.

Media Pakistan, PTV News, melaporkan bahwa beberapa domain online penting India telah menjadi sasaran serangan siber, termasuk situs web milik Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, Pasukan Keamanan Perbatasan, dan Badan Investigasi Penelitian Kejahatan.

Sementara itu situs radio milik pemerintah Pakistan radio.gov.pk juga melaporkan hal serupa.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka menyatakan data yang berhasil diambil mencakup informasi dari Angkatan Udara India, Komisi Pemilihan Umum Maharashtra, serta lebih dari 2500 kamera pengintai juga telah diretas.

Masih menurut Radio Pakistan, tim serangan siber Pakistan juga telah menargetkan perusahaan listrik negara Maharashtra sehingga listrik padam total.

Dikutip dari AlJazeera, pemerintah India belum berkomentar soal klaim Pakistan ini, dan serangan siber juga belum terverifikasi secara independen.

Pada Sabtu (10/5) militer Pakistan melancarkan serangan balasan ke India usai New Delhi menyerang tiga pangkalan Islamabad Sabtu.

Operasi ini dinamai Bunyan Marsoos yang berarti “tembok yang tak bisa dirobohkan”.

Serangan balasan Pakistan menargetkan gudang penyimpanan rudal supersonik Brahmos, pangkalan udara Udhampur, markas besar Brigade K G Top, senjata artileri di Dehrangyari, hingga sistem pertahanan udara S-400 India di Adampur.

Ketegangan yang terjadi pada akhir pekan ini adalah eskalasi terbaru konflik India-Pakistan setelah kedua negara memulai pertempuran pada Rabu (7/5) lalu.

Sedikitnya 48 orang dari kedua belah pihak tewas akibat pertempuran ini.

(vws)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *