Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun


Daftar Isi



Jakarta, Indonesia

Panjang umur dan bahagia bukan lagi angan-angan. Ada makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun agar kedua hal ini bisa terwujud. Apa saja?

Usia bertambah berarti perlu ada perubahan pola makan apalagi di umur 50 tahun. Ingat, tubuh sudah tidak lagi sama ketika usia 20-an atau 30-an.

Usia 50 tahun menuntut Anda untuk memiliki komitmen kuat dalam menerapkan gaya hidup sehat.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun

Kenapa perlu ada perubahan pola makan? Dietisien Hillary M Wright menyebut semua ini berkaitan dengan metabolisme tubuh.

“Setelah usia 50 tahun, metabolisme melambat, kadar estrogen turun, dan kebutuhan nutrisi tertentu meningkat,” kata Wright dilansir dari Eat This, Not That!.

Agar terhindar dari kondisi kronis di masa tua, Wright menyarankan untuk lebih bijak memiliki asupan makanan.

Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun agar panjang umur dan bahagia.

1. Kopi dan teh

Kopi dan teh akrab dikonsumsi saat usia produktif. Di usia 50 tahun, kedua minuman ini perlu menghindari atau membatasi kopi dan teh dengan pemanis tambahan.

Ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi gula sebanyak 50 gram per orang per hari. Konsumsi pangan berpemanis tambahan yang berlebihan bisa memicu masalah kesehatan termasuk kanker dan diabetes.

Selain kopi dan teh manis, sebaiknya hindari minuman berpemanis lain seperti soda, minuman kemasan, dan jus kemasan.

2. Sosis

Buat sebagian orang, kehadiran sosis sangat membantu menghadirkan menu makanan yang praktis. Daging olahan satu ini sebaiknya dihindari di usia 50 tahun. Kenapa?

Ilustrasi sosis / Foto: Pexels.com/Edwin JaulaniIlustrasi. Sosis dan jenis daging olahan lain termasuk makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun. (Tyas Arini)

Daging olahan sudah melalui berbagai macam proses termasuk pengawetan menggunakan zat kimia tertentu. American Institute of Cancer Research memperingatkan konsumsi daging yang diasap, diawetkan dan diberi pengawet berisiko mendatangkan penyakit salah satunya kanker kolon atau kanker usus besar.

3. Keripik

Anda tidak dilarang ngemil tapi musti lebih bijak memilih camilan. Keripik termasuk makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun.

Keripik biasanya tinggi kandungan garam. Melansir dari Eating Well, asupan natrium pada garam yang tinggi akan meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Batasi asupan natrium maksimal 1.500 miligram per hari.

4. Daging berlemak

Tidak harus dihindari, tapi sebaiknya batasi konsumsi daging berlemak. Daging berlemak banyak mengandung lemak jenuh.

Seperti dilansir dari Everyday Health, konsumsi lemak jenuh tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

5. Cokelat putih

Cokelat putih sangat berbeda dengan dark chocolate. Cokelat putih tidak murni mengandung kakao atau bubuk cokelat tapi lebih banyak menggunakan lemak nabati dan gula tambahan.

Karena campuran tersebut, cokelat putih bisa mengandung 458 kalori, 27 gram lemak dan 50 gram gula. Oleh karenanya, lebih baik ngemil dark chocolate yang rendah gula dan tinggi antioksidan.

6. Protein bar

Sebagian orang kerap tertipu dengan label ‘healthy’ pada sebungkus protein bar. Camilan ini tidak benar-benar tinggi protein tapi malah tinggi kandungan gula. Sebaiknya pilih camilan protein dari pangan utuh seperti kacang almond, kacang tanah, kacang mete, walnut atau pistachio.

7. Cake

Penggemar cake dan kue manis, sebaiknya kendalikan diri saat memasuki usia 50 tahun. Cake mengandung banyak gula tambahan yang berkontribusi pada peradangan. Kondisi peradangan akan mengarah pada penyakit kronis.

8. Gorengan

Apa pun yang digoreng biasanya terasa lebih nikmat disantap. Metode memasak satu ini memang gampang dan murah. Hanya saja, gorengan jadi salah satu makanan yang harus dihindari di usia 50 tahun.

Gorengan tinggi kandungan lemak jenuh yang bisa memicu penyakit jantung di usia lanjut.

(els/els)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *