Rumah Aman Perempuan dan Anak Makassar Dirusak, 4 Remaja Ditangkap



Makassar, Indonesia —

Rumah aman milik Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Makassar, Sulawesi Selatan, dirusak sejumlah remaja yang berusia masih belasan tahun.

Empat pelaku vandalisme itu pun ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Manggala, Makassar.

Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriadi mengatakan empat remaja berusia belasan yang melakukan perusakan rumah aman itu diduga pula hendak melakukan pencurian di sana.

“Kita amankan masing-masing berinisial, HA (17), DL (16) dan MI (16) serta MA (16). Seluruh pelaku masih berusia belasan tahun. kaca rumah aman mengalami kerusakan setelah dilempar pelaku,” kata Edhy kepada Indonesia.com, Jumat (19/11).

Edhy menjelaskan para pelaku selain melakukan perusakan, mereka juga akan melakukan pencurian dengan mencuri sebuah ponsel milik penghuni di rumah aman P2TP2A Makassar.

“Para pelaku ini juga melakukan perusakan terhadap sejumlah kendaraan yang terparkir di lokasi,” jelasnya.

Berdasarkan catatan pihak kepolisian, kata Edhy, para pelaku tersebut pernah terlibat sejumlah kasus di beberapa polsek di Makassar.

“Sementara masih kita lakukan pemeriksaan terhadap para pelaku namun mereka sebelumnya pernah terlibat beberapa kasus,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) P2TP2A Makassar, Makmur mengatakan, bahwa seluruh penghuni rumah aman kondisinya tidak ada yang terluka.

“Biasalah anak-anak, hanya melempar. Semua penghuni tidak ada yang luka, semua aman terkendali,” kata Makmur kepada Indonesia.com.

(mir/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *