Kapten Persik Usai Bus Diserang: Kita Tak Pernah Belajar
Jakarta, Indonesia —
Kapten Persik Kediri, Ze Valente, menampilkan foto bus Persik Kediri yang mengalami pecah kaca setelah diserang usai laga melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5).
Ini merupakan laga pertama di Stadion Kanjuruhan setelah tragedi kelam sepak bola Indonesia yang terjadi pada Oktober 2022.
Tidak ada insiden dalam 90 menit, namun situasi menjadi mencekam bagi Persik dalam perjalanan pulang lantaran ada serangan dari orang-orang yang diduga merupakan fans Arema.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan berupa lemparan ke arah bodi bus membuat kaca pecah. Foto bus dengan kaca pecah diunggah Ze Valente yang mencetak satu assist dan satu gol pada laga melawan Arema.
“Kita tidak pernah belajar …” tulis Ze Valente dalam unggahan instastory.
“Tapi lebih baik tidak mengutarakan apa yang saya pikir,” sambungnya dalam unggahan yang sama.
|
Sementara media officer Persik, Haryanto, membenarkan serangan yang dialami skuad arahan Divaldo Alves.
“Sejauh ini belum ada yang parah, tapi kaca bus pecah di bagian depan,” kata Anto kepada Indonesia.com, Minggu (11/5) malam.
Sebelumnya dalam pertandingan, Arema FC menelan kekalahan telak dalam laga pertama di Kanjuruhan setelah hampir tiga tahun.
Tim tamu mengantongi tiga poin usai menang tiga gol tanpa balas. Pencetak gol Macan Putih ke gawang Singo Edan adalah Vava Mario Yagalo, Ramiro Fergonzi, dan Ze Valente.
(nva/har)