5 Tim Bisa Susul PSIS, Jay Idzes Cs Tinggalkan Degradasi
Jakarta, Indonesia —
Persaingan sengit menghindari zona degradasi, di Liga 1 dan Liga Italia, menjadi tema dari tiga berita terpopuler di kanal olahraga Indonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Saat ini terdapat lima kesebelasan yang masih bisa turun level di Liga 1 menyusul PSIS Semarang yang lebih dulu dipastikan berlaga di Liga 2 musim depan.
Sementara di Liga Italia, klub Venezia yang diperkuat Jay Idzes meraih kemenangan penting pada Selasa (13/5) dini hari sehingga bisa keluar dari zona degradasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga Indonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Daftar 5 Tim yang Terancam Degradasi Menyusul PSIS Semarang
Setelah PSIS Semarang dipastikan degradasi, terdapat lima kesebelasan yang masih dihantui rasa waswas terlempar dari Liga 1.
Mengacu pada poin usai pekan ke-32, tersisa lima klub yang berpotensi degradasi yakni PSS Sleman, Barito Putera, Semen Padang, Madura United, dan Persis Solo.
Dua pertandingan terakhir pada pengujung musim bakal jadi penentu langkah lima klub tersebut.
2. Venezia Hajar Fiorentina 2-1, Jay Idzes Cs Tinggalkan Degradasi
Venezia menang 2-1 atas Fiorentina dalam laga pekan ke-36 Liga Italia di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (13/5). Untuk sementara Venezia keluar dari zona degradasi usai hajar Fiorentina.
Skuad berjuluk I Leoni Alati yang kerap menghuni zona degradasi Serie A kini beranjak naik ke peringkat 17 atau keluar dari zona merah.
Tambahan tiga poin berarti saat melawan Fiorentina jadi sebab. Dua gol Venezia dibukukan Fali Cande dan Gaetano Oristanio. Sementara satu gol balasan Fiorentina dicetak Rolando Mandragora.
3. Tertinggal 19 Detik dari Zarco, Marquez Disebut Matang dan Pintar
Marc Marquez dinilai makin menunjukkan kematangan dan kepintaran saat jadi runner up dengan kondisi tertinggal jauh yaitu 19 detik dari Johann Zarco di MotoGP Prancis.
Dalam pandangan mantan pembalap grand prix, Sylvain Guintoli yang jadi analis di TNT Sports, Marc Marquez menunjukkan kematangan saat tidak lagi bernafsu mengejar Zarco.
“Hal itu sudah datang dan kita sama-sama melihatnya [Marquez makin matang]. Marc menjalani balapan yang terkendali. Dia sudah mencoba ketika dia masih tertinggal delapan detik dari Zarco.”
(nva/nva)