Lotte Grosir Diresmikan, Jabar Kini Punya 7 Mal Pelayanan Publik



Jakarta, Indonesia —

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomitmen untuk terus mendorong pendirian mal pelayanan publik (MPP) agar masyarakat di Jabar bisa terlayani dengan baik.

“Ini mal pelayanan publik ketujuh yang ada di Jawa Barat. Tentunya kita dorong di Jawa Barat memang macam-macam modelnya ada yang ikut bangunan komersial, apapun itu, mudah-mudahan memudahkan,” kata Ridwan Kamil.

Hal itu dikatakan pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut diungkapkan saat mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meresmikan mal pelayanan publik di Lotte Grosir, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/11).

Menurut Emil, mal pelayanan publik di Bekasi memiliki luas 1.000 meter persegi. Saat ini mal tersebut melayani berbagai pelayanan administrasi di dalamnya, antara lain pelayanan administrasi, perizinan, dan non-perizinan dari 20 organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN, serta layanan perbankan.

Dia menjelaskan, berbagai fasilitas juga tersedia di MPP tersebut, antara lain ruang pelayanan disabilitas, ruang pengaduan dan konsultasi, meja layanan mandiri, Anjungan Dukcapil Mandiri, gerai nikah, dan lounge investasi.

Selain itu, juga tersedia musala, toilet, ruang bermain anak, ruang laktasi, pojok jajanan, pojok baca, dan pusat ATM.

Adapun instansi yang bergabung di MPP Kabupaten Bekasi antara lain, DPMPTSP Kabupaten Bekasi, DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Disdukcapil Kabupaten Bekasi, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Bidang UMKM (Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi).

Ada juga instansi lain seperti Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi, Pengadilan Negeri Cikarang, Kejaksaan Negeri Cikarang, Kepolisian Resor Kabupaten Bekasi, Ditjen Pajak Wilayah Jawa Barat II, Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Samsat Kabupaten Bekasi, Ditjen Bea Cukai Jawa Barat, Kantor Pos Cikarang, BPJS Kesehatan Cikarang, BPJS Ketenagakerjaan Cikarang, PT Taspen dan Bank BJB.

“Saya ucapkan selamat kepada sekian institusi yang sudah bergabung. Masih ada yang belum bergabung mudah-mudahan dengan dorongan pak Menteri, warga kami tidak udah pontang-panting ketuk pintu yang jumlahnya banyak,” katanya.

Usai diresmikan, Emil menyempatkan diri untuk menjadi saksi nikah pertama di MPP Kabupaten Bekasi.

Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan, kehadiran mal pelayanan publik membantu meringankan segala urusan masyarakat di Kabupaten Bekasi. Apalagi, kata dia, Kabupaten Bekasi memiliki wilayah yang cukup luas serta jumlah penduduk yang banyak.

“Dengan 30 juta penduduk dan wilayah yang luas siapapun yang bertanggung jawab sebagai kepala daerah, harus mampu memberikan pelayanan yang cepat, yang terbaik buat seluruh warganya,” kata Tjahjo.

Tjahjo menuturkan mal pelayanan publik bisa mempercepat proses perizinan yang berdampak kepada jumlah investasi yang naik.

“Kedua mempercepat proses perizinan, jangan mau didikte pengusaha, tapi jangan pemerintah daerahnya neko-neko sudah ada layanan publik harus cepat sesuai aturan,” kata Tjahjo.

Sementara itu, Plt Kabupaten Bekasi Akhmad Marjuki mengatakan, kehadiran MPP Kabupaten Bekasi merupakan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menandatangani komitmen penyelenggaraan MPP pada tahun 2020 lalu.

“Alhamdulillah hari ini kita meresmikan bersama mal pelayanan publik. Ini menjawab keinginan masyarakat Kabupaten Bekasi yang membutuhkan pelayanan cepat dan murah,” ucapnya.

(osc)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *