Alasan Jonatan Christie Keluar dari Pelatnas Cipayung
Jakarta, Indonesia —
Jonatan Christie memutuskan untuk keluar dari Pelatnas Cipayung PBSI dan menjadi atlet mandiri. Apa alasan Jonatan keluar dari Pelatnas Cipayung?
Jonatan resmi mengumumkan keluar dari Pelatnas Cipayung dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/5). Pemain 27 tahun itu mengaku pertimbangan utama untuk keluar dari Pelatnas Cipayung adalah bisa lebih dekat dengan keluarga.
“Saat persiapan Olimpiade saya merasa sangat maksimal, saya sudah banyak meninggalkan waktu untuk keluarga. Saat itu istri saya juga sedang hamil. Karena itu setelah Olimpiade mulai banyak pertimbangan-pertimbangan dan diskusi yang saya lakukan,” ujar Jonatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menjadi pemain mandiri dari luar Pelatnas Cipayung, Jonatan mengatakan waktu berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak. Pasalnya, juara Asian Games 2018 itu bisa menyusun program latihan sendiri.
“Saat di luar pelatnas, saya bisa menyusun program latihan sendiri. Bukan berarti sesi latihan jadi lebih ringan dari di Pelatnas, malah bisa jadi lebih berat. Tetapi dari segi jarak, saya bisa lebih dekat berlatih di Tangkas, karena saya juga ada rumah di Palmerah,” ucap Jonatan.
“Saya beranikan diri berbicara pada pihak PBSI [untuk keluar dari Pelatnas]. Saya berterima kasih PBSI mau mendengarkan kondisi saya yang sudah menjadi suami dan ayah, dengan jarak dari rumah ke Cipayung yang tidak dekat dan butuh waktu,” kata Jonatan menambahkan.
Meski sudah memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung, Jonatan tidak menutup pintu berkolaborasi dan memberi masukan kepada pemain muda.
“Berterima kasih pada PBSI yang mau menerima kondisi saya, mau mendukung saya. Saya juga siap bila ada kolaborasi latihan bersama, misal seminggu sekali atau sebulan sekali di Cipayung, saya akan datang. Kalau ada pemain-pemain yang juga mau ngobrol dan sharing sama saya, saya juga terbuka,” ujar Jonatan.
(ptr/har)