Kunjungi UEA, Trump Mampir ke Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Jakarta, Indonesia —
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed saat berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Kamis (15/5). Kunjungan ini bagian dari tur kenegaraannya ke sejumlah negara di Timur Tengah.
Trump mengaku terpana lantaran masjid megah tersebut sengaja ditutup demi menyambut kunjungan kenegaraannya. Ia menganggap gesture itu sebagai sebuah “penghormatan besar.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini pertama kalinya mereka (UEA) menutup masjid untuk sehari penuh. Pertama kalinya. Saya rasa ini bentuk penghormatan untuk Amerika Serikat. Bahkan lebih dari sekadar penghormatan untuk sebuah negara. Ini sungguh luar biasa, terima kasih,” ucap Trump saat berada di dalam masjid.
Melalui sejumlah foto yang dirilis media, Trump terlihat mengenakan setelan jas biru gelap dan dasi merah khasnya berjalan melihat-lihat masjid bersama Direktur Departemen Kebudayaan dan Pengetahuan, Ameena Al Hammadi, Direktur Masjid Agung Sheikh Zayed, Yousif Al Obaidli, dan Putra Mahkota Sheikh Khaled bin Mohamed Al Nahyan.
“Apakah (masjid) ini indah? Ini sangat indah. Saya sangat bangga pada teman-teman saya. Ini budaya yang luar biasa, saya bisa bilang begitu,” ujar Trump singkat.
“Kalian menikmati kunjungannya, kan?” ujar Trump kepada awak media yang ikut serta kunjungan kenegaraannya ini seperti dikutip .
Trump terlihat memasuki kompleks masjid melalui pintu Al Noor dan mengamati kemegahan eksterior masjid dari halaman Sahan. Ia lalu berjalan menyusuri lorong luar berlapis marmer dengan pilar-pilar yang dihiasi motif bunga yang mewah.
Di dalam, Trump mengagumi keindahan Foyer Al Noor dan ruang salat utama yang dihiasi pola-pola geometris, ukiran batu marmer, pilar-pilar berlapis emas, lampu gantung berwarna-warni, dan karpet tradisional berpola. Karpet-karpet itu pun disebut menjadi karpet buatan tangan terbesar di dunia.
Trump juga memperhatikan dinding ukiran berlapis emas bersama para pemandunya, sebelum berdiri di tengah-tengah karpet tersebut untuk berfoto.
Sebelum mengunjungi UEA, Trump telah lebih dulu melawat Qatar dan Arab Saudi. Selama kunjungannya itu, Trump meloloskan sejumlah proyek kerja sama besar dengan kedua negara tersebut.
Salah satu kerja sama fantastis itu yakni kesepakatan jual beli senjata terbesar dalam sejarah antara AS-Saudi yakni senilai US$142 miliar atau sekitar Rp2.353 triliun.
(tim/rds)