Jepang dan Turki Masuk Rekomendasi Wisata Tahun 2022 NatGeo

Jakarta, Indonesia —

Sementara pandemi masih jauh dari selesai, banyak dari wisatawan berharap bahwa tahun 2022 adalah tahun di mana turis akhirnya dapat memperluas cakrawala perjalanan lagi.

Dalam tradisi akhir tahun, banyak media panduan perjalanan yang merilis rekomendasi wisata tahun depan.

Lonely Planet pada awal November telah merekomendasikan Slovenia, Oman, dan Mauritius.

Sekarang giliran National Geographic yang gantian merilis daftar bergengsinya yang dihuni 25 destinasi.

Rekomendasi ini tersebar di lima kategori – alam, petualangan, budaya, keberlanjutan dan keluarga – dengan fokus pada taman nasional dan satwa liar, aktivitas dan pengalaman luar ruangan, perjalanan hijau dan perjalanan multigenerasi.

Wisata alam akan naik daun

“Dalam banyak hal, pandemi memberikan momen bagi para pelancong dan komunitas di seluruh dunia untuk merenungkan dan berkumpul kembali tentang bagaimana cara kita menjelajahi dunia,” kata George Stone, editor eksekutif National Geographic Travel, seperti yang dikutip dari Travel.

“Dengan daftar tahun ini, Nat Geo melihat apa yang berbeda, baru, dan menginspirasi — dari jalur sepeda Sungai Seine baru di Prancis hingga Taman Nasional Chimanimani, taman nasional baru di Mozambik yang menandakan komitmen pelestarian lingkungan negara itu.”

Dalam kategori Budaya dan Sejarah, nama Procida tercantum. Itu adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai Napoli yang juga Ibukota Kebudayaan Italia untuk tahun 2022.

Lalu pusat musik legendaris di London, Tin Pan Alley, yang telah bangkit kembali baru-baru ini, dengan pembukaan tiga tempat musik baru.

Kemudian Hokkaido, pulau paling utara di Jepang, terkenal dengan keindahan alamnya, air terjun yang menakjubkan, dan margasatwa yang kaya, tetapi juga karena warisan unik dari penduduk asli Ainu.

Untuk kategori Keberlanjutan, pilihan National Geographic termasuk Taman Nasional Yasuni Ekuador, cagar biosfer di Amazon yang saat ini terancam — minggu lalu sebagian hutan dibuka untuk jalan minyak dan jaringan pipa.

Di Polandia, kota industri pasca-sosialis ódź telah menjadi pusat budaya, bisnis, dan keuangan alternatif yang berkembang pesat.

Pabrik kapas yang menghiasi pemandangan kotanya telah diubah menjadi galeri, museum, aula konvensi, dan pusat komunitas, sementara pusat kotanya dihias dengan mural yang mencolok.

Dalam kategori Alam, Caprivi Strip Namibia adalah tujuan safari yang sedang naik daun.

Setelah terlarang karena perang perbatasan yang panjang yang melanda wilayah ini, kamp-kamp safari dan pondok-pondok kini bermunculan.

Wisatawan dapat menikmati beberapa taman nasional besar, banyak jalur air yang dapat dilayari, dan rasio satwa liar yang sangat tinggi dengan penduduk manusia.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya…