Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 M Buntut Batal Fan Meeting




Jakarta, Indonesia

Kim Soo-hyun dikabarkan terancam gugatan hukum imbas pembatalan acara di Taiwan. Aktor itu awalnya direncanakan gelar fan meeting di Taiwan pada akhir Maret 2025, tapi batal imbas kontroversi kencan dengan anak di bawah umur.

Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi Kim Soo-hyun dengan 7-Eleven. Kim Soo-hyun kini diberitakan terancam diminta ganti rugi NT$130 juta atau sekitar Rp70,68 miliar (NT$1=Rp543,699) gegara acara batal itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taiwan SETN, seperti dikutip dari Korea Times pada Selasa (20/5), memberitakan 7-Eleven sedang mempersiapkan tindakan hukum atas ganti rugi dari kolaborasi yang dibatalkan itu.

Dalam kesepakatan kolaborasi yang telah diteken dua belah pihak, mereka seharusnya merilis berbagai barang dagangan melalui perusahaan tersebut dan dijadwalkan tampil di festival bunga sakura di Kaohsiung pada Maret 2025.




Namun, kontroversi Kim Soo-hyun berkencan dengan mendiang aktris Kim Sae-ron saat ia masih di bawah umur yang berkembang hingga menjadi dugaan pelanggaran UU Anak membuat kolaborasi itu tiba-tiba dihentikan.

[Gambas:Video ]

Kim Soo-hyun juga disebut menarik diri dari festival bunga sakura tersebut sekitar lima hari sebelum acara berlangsung.

Sehingga, 7-Eleven Taiwan dilaporkan mengalami kerugian sekitar NT$130 juta atau lebih dari Rp70 miliar dan bersiap mencari kompensasi dari Kim Soo-hyun.

Fan meeting itu tadinya akan menandai penampilan publik pertama sang aktor sejak 10 Maret, ketika keluarga mendiang Kim Sae-ron menuduh Kim Soo-hyun berkencan dengan sang aktris saat masih di bawah umur.

Semua hal tersebut disampaikan melalui siaran langsung YouTube Garo Sero Research Institute atau Hoverlab sejak pertengahan Maret 2025.

Agensi Kim Soo-hyun, Goldmedalist, mengajukan tuntutan pidana tambahan terhadap Kim Se-ui, operator saluran YouTube Hoverlab, dengan tuduhan melakukan ancaman selama siaran langsung.

Kim Soo-hyun telah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap keluarga Kim Sae-ron yang masih hidup dan saluran YouTube yang mengangkat tuduhan itu, juga meminta ganti rugi 12 miliar won atau Rp141,3 miliar (1 KRW=Rp11,77).

(chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *