Trump Tuntut Beyonce-Springsteen Diperiksa Buntut Dukung Harris




Jakarta, Indonesia

Presiden AS Donald Trump menyerukan penyelidikan besar-besaran terhadap Beyonce, Bruce Springsteen, dan selebritas lainnya atas dugaan dibayar jutaan dolar untuk mendukung Kamala Harris di Pemilihan Presiden AS 2024.

Dalam omelan penuh amarah yang tidak memberikan bukti atas tuduhannya, Trump menuduh Beyonce dibayar US$11 juta untuk tampil di rapat umum Harris. Tuduhan itu sudah dibantah perwakilan Partai Demokrat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AFP pada Senin (20/5) memberitakan Trump mengatakan pembayaran kepada artis-artis itu dapat dianggap sebagai “sumbangan kampanye ilegal.”

“Beyonce dibayar US$11 juta untuk naik ke panggung, dengan cepat MENDUKUNG KAMALA, dan berjalan pergi sambil dicemooh keras karena tidak tampil, BAHKAN SATU LAGU pun tidak!” tuduhan Trump terkait kehadiran Beyonce saat kampanye di akhir Oktober 2024.




Trump mengatakan itu semua ia sampaikan berdasarkan pemberitaan media.

Kala itu, Beyonce mengatakan kepada massa aksi bahwa “Saya di sini bukan sebagai selebritas. Saya di sini bukan sebagai politisi. Saya di sini sebagai seorang ibu.”

[Gambas:Video ]

Enam bulan setelah itu semua, Donald Trump menyerukan “penyelidikan besar-besaran atas masalah ini.”

“Kandidat tidak diperbolehkan membayar ENDORSEMEN, yang dilakukan Kamala, dengan kedok membayar hiburan,” katanya, sembari juga menuduh Demokrat itu mencoba “secara artifisial membangun massa yang sedikit. ITU TIDAK SAH!”

Sementara itu, dalam upayanya memenangkan Pilpres lawan Trump, Harris memanfaatkan dukungan dari selebritas, seperti Beyonce, Springsteen, dan Oprah Winfrey.

Pada Senin (19/5), Trump juga menuduh Harris membayar bintang rock Springsteen untuk tampil di sebuah rapat umum di Georgia beberapa pekan sebelum Pemilu.

“Berapa banyak yang dibayarkan Kamala Harris kepada Bruce Springsteen untuk penampilannya yang buruk selama kampanye presiden?” tulisnya.

“Mengapa dia menerima uang itu jika dia adalah penggemar beratnya?”

Springsteen adalah seorang kritikus liberal Trump yang blak-blakan dan mendukung Harris setelah dia menggantikan presiden Demokrat Joe Biden batal mencalonkan diri.

Penyelidikan terhadap Springsteen juga disampaikan setelah Trump pekan lalu menggunakan Truth Social untuk berselisih dengan artis itu.

Perselisihan terjadi setelah bintang itu mengatakan kepada penonton konser Inggris bahwa tanah airnya sekarang diperintah oleh “pemerintahan yang korup, tidak kompeten, dan pengkhianat.”

Sebagai balasan, Trump mengatakan bintang itu “the Boss” dan “sangat overrated.”

(afp/chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *