Guardiola Menangis Ditinggal De Bruyne: Tolong Jangan Banyak Tanya




Jakarta, Indonesia

Pelatih Manchester City Pep Guardiola benar-benar emosional di upacara perpisahan Kevin De Bruyne yang digelar usai mengalahkan Bournemouth di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (20/5) malam waktu setempat.

Guardiola tertangkap kamera menangis ketika melihat De Bruyne emosional saat melakukan pidato di upacara perpisahan. Setelah sembilan musim bersama, Guardiola dan De Bruyne akhirnya berpisah.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Guardiola enggan berbicara banyak usai upacara perpisahan Kevin De Bruyne. Pelatih 54 tahun itu sangat emosional ditinggal De Bruyne.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tolong jangan banyak tanya hari ini, ini adalah hari yang emosional bagi saya dan fans,” ucap Guardiola.

Setelah 10 musim memperkuat Man City, De Bruyne meninggalkan Stadion Etihad. Gelandang 33 tahun itu tidak mendapat kontrak baru dari manajemen The Citizens, meski masih ingin bertahan.

Guardiola menyebut momen upacara perpisahan De Bruyne adalah hari yang menyedihkan. Pep mengatakan Man City ditinggal salah satu pemain terpenting dalam sejarah klub.

“Merebut gelar juara memang menyenangkan, tetapi ketika seorang pemain tinggal di suatu tempat selama satu dekade dengan begitu banyak cinta, rasa hormat, dan rasa terima kasih, tidak ada yang lebih baik dari itu.”

“Ini adalah hari yang menyedihkan dan dia [De Bruyne] akan dirindukan, tidak diragukan lagi. Dia memberikan kontribusi untuk meraih kemenangan yang sangat penting,” ucap Guardiola dikutip dari situs resmi Man City.

Kevin De Bruyne dibeli Manchester City dari Wolfsburg pada 2015. Selama 10 musim di Man City, gelandang asal Belgia itu berhasil merebut 13 gelar bergengsi, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions.

De Bruyne akan menjalani pertandingan terakhir bersama Man City di markas Fulham pada 25 Mei mendatang.

[Gambas:Video ]

(har)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *