Guardiola Ancam Tinggalkan Man City, Ada Apa?

Jakarta, Indonesia —

Pep Guardiola mengungkap ancaman serius untuk meninggalkan Manchester City jika manajemen klub tidak mau menurutinya. Ada apa dengan Guardiola?

Usai Man City mengalahkan Bournemouth di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (20/5), Guardiola mengeluarkan ancaman untuk manajemen Man City.

Dikutip dari The Guardian, Guardiola mengancam akan meninggalkan Manchester City jika klub tidak mengurangi jumlah pemain di bursa transfer musim depan.

Sejumlah pemain utama tidak bisa masuk skuad saat Man City mengalahkan Bournemouth 3-1. Guardiola tidak senang harus mencoret banyak pemain potensial dari skuad The Citizens.

“Saya katakan kepada klub bahwa saya tidak menginginkan itu [skuad besar]. Saya tidak ingin meninggalkan lima atau enam pemain. Saya tidak menginginkan itu. Saya akan berhenti.”

“Jika kami membuat skuad yang lebih kecil, saya akan bertahan. Tidak mungkin bagi jiwa saya untuk membiarkan pemain saya berada di tribune dan dan mereka tidak dapat bermain,” ujar Guardiola.

Abdukodir Khusanov, Savinho, James McAtee, dan Rico Lewis adalah sejumlah pemain utama yang tidak masuk skuad saat Man City mengalahkan Bournemouth. Bahkan pemain seperti Phil Foden dan Nathan Ake hanya menjadi penghangat bangku cadangan di laga tersebut.

Kondisi itu menunjukkan kedalaman skuad Manchester City. Namun, Guardiola lebih suka bekerja dengan skuad yang kecil.

“Mungkin [selama] tiga, empat bulan kami tidak dapat memilih 11 pemain [tetap], kami tidak memiliki pemain bertahan, itu sangat sulit. Tapi setelah para pemain kembali [semuanya jadi sulit], musim depan tidak bisa seperti itu.”

“Sebagai seorang pelatih, saya tidak dapat melatih 24 pemain. Setiap kali saya memilih, saya harus meninggalkan empat, lima, enam pemain di Manchester, di rumah karena mereka tidak dapat bermain. Ini tidak boleh terjadi. Saya katakan kepada klub, saya tidak menginginkan itu,” ucap Guardiola.

[Gambas:Video ]

(har)