Viral Bentrok Massa di Depan RS di Tangsel, 30 Orang Ditangkap Polisi
Jakarta, Indonesia —
Puluhan orang ditangkap polisi dalam sebuah keributan yang terjadi di depan rumah sakit di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (21/5) malam.
Keributan tersebut viral di media sosial. Narasi yang beredar, bentrok massa dipicu penguasaan lahan parkir rumah sakit yang melibatkan organisasi masyarakat (ormas) setempat dengan pengelola swasta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan peristiwa bentrokan itu. Namun masih mendalami penyebab bentrokan.
“Benar, ada kejadian tersebut. Yang pasti anggota semalam langsung turun ke TKP,” ujar Kombes Ade Ary, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/5).
Ade Ary mengatakan polisi menangkap puluhan orang yang terkait bentrok di depan rumah sakit itu. Mereka yang ditangkap selanjutnya dibawa ke Polda Metro Jaya.
“Sudah diamankan 30 orang di Polda Metro Jaya,” imbuhnya.
Ade Ary belum menjelaskan kronologi kejadian secara rinci. Ia juga belum bisa memberikan keterangan terkait motif keributan tersebut, termasuk dugaan keterlibatan ormas dan pihak swasta pengelola parkir rumah sakit.
Narasi di media sosial menyebut ormas setempat tak terima lahan parkir rumah sakit kini dikelola oleh perusahaan swasta. Sementara Ade Ary mengatakan polisi masih mendalami penyebab bentrok.
“Masih didalami,” lanjutnya.
Dalam rekaman video yang beredar, bentrok di depan rumah sakit melibatkan sejumlah orang.
Di lokasi bentrok itu terdengar suara letusan mirip senjata api. Arus lalu lintas di lokasi terlihat macet.
Beberapa orang kemudian ditangkap oleh polisi. Selain itu polisi juga mengamankan situasi di lokasi bentrok.
Baca selengkapnya di sini…
(wis/detik/wis)