Viral Kaki Dikerumuni Semut Jadi Tanda Diabetes, Memangnya Benar?
Jakarta, Indonesia —
Viral video yang menunjukkan kaki yang dikerumuni semut dengan keterangan tanda diabetes. Apa memang bener demikian? Dokter menjelaskan ada kemungkinan kaitannya dengan diabetes.
Belum lama ini viral video kaki yang dikerumuni semut. Terlihat kaki menjejak ke tanah dan tiba-tiba semut berkerumun. Video diunggah bersama keterangan singkat yang berbunyi:
“Cara unik cek penyakit. Segera cek diabetes sejak dini!”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video seolah menunjukkan bahwa jika kaki Anda dikerumuni semut, berarti kadar gula dalam darah cukup tinggi. Kondisi ini bisa mengarah pada prediabetes atau diabetes.
Tanda awal diabetes di kaki
Ketut Suastika, dokter spesialis penyakit dalam, menyebut bahwa kaki yang dikerumuni semut kemungkinan berkaitan dengan kadar gula dalam darah yang tinggi.
Saat darah kelebihan gula, keringat bisa mengandung gula sehingga dikerumuni semut.
“Atau ada kaki yang terluka, ada gula darah yang bocor mengandung gula,” kata Suas seperti dilaporkan detikHealth.
Jika Anda curiga diabetes, sebaiknya lakukan pemeriksaan yang biasanya meliputi pemeriksaan gula darah puasa, gula darah dua jam setelah makan, atau pemeriksaan hemoglobin A1c (HbA1c).
Komplikasi diabetes di kaki
Sementara itu, melansir dari Cleveland Clinic, diabetes memang bisa memengaruhi kondisi kaki. Komplikasi diabetes bisa ditemukan pada kaki antara lain sebagai berikut.
1. Luka atau lepuh yang tidak terasa
Umumnya komplikasi diabetes pada kaki berupa neuropati atau kerusakan saraf akibat kelebihan kadar gula darah. Neuropati membuat kaki mati rasa, kesemutan atau nyeri sehingga orang sulit mengetahui ada luka.
2. Luka yang terinfeksi
|
Orang dengan diabetes berisiko lebih tinggi mengalami infeksi kulit. Infeksi akibat sistem kekebalan tubuh lemah dan ada peradangan.
3. Pemulihan infeksi tidak sempurna
Kondisi pembuluh darah yang rusak bisa mengurangi aliran darah ke kaki. Akibatnya pemulihan infeksi berjalan lambat.
4. Infeksi menyebar
Selain pemulihan yang berjalan lambat, infeksi bisa menyebar ke area tubuh lain bahkan bisa menyebabkan kematian jaringan (gangrene).
(els/els)