Kenapa Syahrini Bisa Dapat Penghargaan di Cannes?
Jakarta, Indonesia —
United Society Council (USC) buka suara mengenai penghargaan yang mereka berikan melalui platform Listen to her Parole kepada Syahrini di Cannes 2025 pada akhir pekan lalu.
USC melalui platform Listen to her Parole dan bermitra dengan seniman Prancis Guila-Clara Kessous, menganugerahkan Syahrini Global Cultural Impact Award sebagai pengakuan atas tahun-tahun kerja amal aktris Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laman resmi USC pada Rabu (21/5), penghargaan tersebut diberikan Jessica Chaijaya, Ketua United Society Council, dalam gala dinner yang dihadiri pejabat tinggi internasional, pembuat film, dan filantropis di Grand Salon Ballroom, Carlton Hotel pada 14 Mei 2025.
“Syahrini mewakili yang terbaik dari apa yang dapat dicapai oleh selebritas global, menggunakan ketenaran bukan hanya untuk kesuksesan pribadi, tetapi juga platform untuk perubahan,” kata Jessica.
“Dari mendukung anak-anak yatim piatu hingga upaya bantuan bencana, ia telah menunjukkan bagaimana ketenaran dan tanggung jawab sosial dapat berjalan beriringan.”
Keputusan United Society Council memberikan penghargaan kepada Syahrini di Cannes disebut sebagai pesan yang jelas tentang meluasnya peran filantropi dan pengaruh budaya di dunia saat ini.
Beberapa filantropi yang disinggung, seperti pemenuhan kebutuhan langsung anak-anak, perlengkapan sekolah, seragam, pendanaan program ekstrakurikuler, peralatan komputer.
Begitu pula dengan kerja sama dengan lembaga pendidikan nirlaba setempat untuk mendanai pelatihan kejuruan bagi remaja yang keluar dari panti asuhan-kelompok yang sangat berisiko mengalami ketidakstabilan sosial dan ekonomi.
Di bidang kesehatan, Syahrini juga disebut terus memperjuangkan isu-isu terkait melalui berbagai inisiatif yang berkelanjutan, seperti kampanye donor darah tahunan dan mensponsori klinik kesehatan keliling yang melayani masyarakat pedesaan di Jawa Barat.
Selain itu, ia bekerja sama dengan organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan kesehatan ibu, menunjukkan komitmen jangka panjang untuk memajukan hasil kesehatan masyarakat.
USC turut menyoroti upaya Syahrini “mempromosikan budaya Indonesia menyoroti bagaimana kebanggaan budaya dapat berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk menumbuhkan pemahaman dan hubungan internasional yang lebih besar.”
Dengan penghargaan itu, kata USC, Syahrini bergabung dengan jajaran artis terhormat yang mendapat penghargaan dari United Society Council atas kontribusi kemanusiaan mereka.
“Kita tidak hanya merayakan apa yang telah dilakukan Syahrini,” kata Jessica Chaijaya. “Kita merayakan apa yang akan ia lakukan untuk menginspirasi orang lain.”
(chri)