Bukan Satu di Atas Satu di Bawah
Jakarta, Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto meyakini hubungan Indonesia dan China akan win-win, bukan salah satunya yang lebih kuat.
“Saya percaya dan yakin Tiongkok dan Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bagaimana kekuatan bisa digunakan untuk kebaikan,” tegas Prabowo dalam Indonesia-China Business Reception di Jakarta, Sabtu (24/5).
“Kekuatan bisa dipakai untuk kesejahteraan bersama, win-win. Bukan satu yang selalu di atas dan yang lain harus selalu di bawah,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mencatat, hubungan Indonesia dan China sudah terjalin ratusan tahun lamanya. Ini dihitung bukan hanya sejak dimulainya hubungan diplomatik kedua negara.
Oleh karena itu, ia mendorong hubungan ini tak sebatas pada sektor ekonomi. Prabowo ingin kedua negara menjalin persahabatan yang mendalam, lebih dari sekadar urusan bisnis.
“Jangan lah hubungan kita terbatas pada hubungan ekonomi. Kita juga harus mencapai persahabatan yang lebih mendalam, kerja sama di semua bidang,” harap Prabowo.
Prabowo pun mengundang pengusaha-pengusaha asal Negeri Tirai Bambu untuk terus berinvestasi di Indonesia di semua bidang.
“Tidak hanya hilirisasi sumber daya alam (SDA), tapi di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, serta di bidang sains dan teknologi,” tambahnya.
Pernyataan itu disampaikan saat menyambut kunjungan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang yang baru mendarat di Indonesia sore tadi. Li dijadwalkan berada di Indonesia hingga Senin (26/5) mendatang dalam perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Kita menyambut kerja sama ini sebagai langkah menghadapi masa depan yang cerah, penuh harapan, masa depan yang akan membawa berkah dan perdamaian di kawasan kita bersama,” jelasnya.
“Melangkah dengan saling pengertian, saling percaya, saling mendukung. Saya yakin Indonesia dan Tiongkok akan menjadi tonggak stabilitas dan kemakmuran Asia,” tutup Prabowo.
(skt/asr)