SAR Temukan 4 Mayat Imbas Banjir Kanada
Petugas pencarian (SAR) menemukan tiga mayat yang terseret tanah longsor di British Columbia, Kanada, pada Sabtu (20/11).
Koronor British Columbia, Lisa Lapointe, mengaku menemukan empat mayat, dan tak berhasil menarik satu orang yang terperangkap di kubangan tanah longsor itu.
“Ini adalah tahun yang sangat sulit bagi kita semua di British Columbia, belasungkawa saya tujukan pada banyak keluarga dan komunitas yang menderita atas insiden ini,” ujar Lapointe seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, pada pekan lalu, satu orang juga dinyatakan tewas dalam bencana itu. Ia meninggal akibat longsor menyapu mobil di jalan bebas hambatan dekat Pemberton.
Hujan yang terus mengguyur provinsi paling barat Kanada mulai Minggu lalu menyebabkan banjir dan longsor.
Hujan yang lebat membuat jalan dan rel kereta api terendam banjir. Dua jalur rel penting timur-barat yang mengarah ke Vancouver terpotong. Akses ke beberapa kota juga menjadi terblokir.
Hal tersebut semakin menghambat pasokan bahan bakar dan barang-barang yang akan didistribusikan ke wilayah terdampak.
Pemerintah British Columbia kemudian menetapkan status darurat di wilayah itu.
Pada Jumat (19/11) lalu, pemerintah setempat juga memberlakukan pembatasan sementara terkait bahan bakar dan perjalanan yang tidak mendesak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gangguan rantai pasokan logistik dan pemulihan di beberapa bagian.
Sistem perkiraan cuaca, Environment Canada, memperkirakan hujan melanda British Columbia bagian utara hari ini dan daratan yang lebih rendah juga mengalami hujan lebat.
(isa/bac)