Banjir Masih Rendam Sejumlah Desa di Kapuas Hulu Kalbar



Jakarta, Indonesia —

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan banjir masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Menurutnya, debit air terus naik akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari lalu.

“Dampak bencana banjir di Kecamatan Semitau pada November 2021, telah merendam 1.194 rumah warga dengan jumlah jiwa terdampak sekitar lima ribu lebih,” kata Fransiskus, Minggu (21/11) dikutip dari Antara.

Menurut Fransisku, sampai saat ini masih terdapat beberapa kecamatan terendam banjir seperti Silat Hilir, Semitau, Selimbau, Jongkong, Batang Lupar, dan sejumlah kecamatan pesisir Sungai Kapuas.

Ia memastikan pihaknya telah membantu warga terdampak banjir. Sejumlah bantuan baik dari pemerintah maupun swasta sudah disalurkan kepada warga.

“Beberapa wilayah sudah kami salurkan bantuan untuk korban banjir, sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah,” katanya.

Fransiskus mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam terutama banjir, mengingat saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi.

“Kondisi bencana banjir yang harus kita waspadai dan untuk ke depannya diharapkan adanya mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fransiskus mengatakan pihaknya akan menyiapkan mitigasi bencana untuk mengantisipasi peristiwa banjir kembali terulang.

“Perlu menyiapkan mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,” katanya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Minggu (21/11), 10 kecamatan masih terdampak banjir. Sebanyak 6.302 rumah, 43.179 jiwa, dan 299 fasilitas umum terdampak banjir.

(Antara/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *