DKI Dapat Penghargaan, IDI Ingatkan Gelombang 3



Jakarta, Indonesia —

Pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia secara keseluruhan mengalami tren penurunan secara dalam dua bulan terakhir. Namun, beberapa provinsi mengalami kenaikan kasus positif virus corona.

Pemerintah pun mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali serta sejumlah daerah lainnya. Kebijakan PPKM di Jawa-Bali akan berakhir 15 November, sementara di luar Jawa-Bali sampai 22 November mendatang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terus mengingatkan agar masyarakat tak abai protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya, sejumlah masyarakat mulai abai prokes dan tes Covid-19 sejak kasus terkonfirmasi menurun.

Pemerintah memastikan akan terus menerapkan PPKM sampai kasus-kasus benar-benar hilang. Berikut rangkuman Indonesia.com seputar Covid-19 selama 24 jam terakhir.

3 Tempat Hiburan Malam di Medan Disegel

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel tiga tempat hiburan malam di wilayahnya karena ia nilai melanggar aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ketiga tempat hiburan malam itu adalah “The Shoot Pool” di Jalan Pattimura, “High Five” dan “Heaven7” di Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan. Bobby mengatakan langkah itu dilakukan karena ia tak ingin kasus corona yang belakangan ini kian terkendali naik lagi.

“Benar kami razia lokasi hiburan malam, kita temukan banyak pelanggaran. Saya tindak tegas, saya segel itu. Kita semua tidak mau angka covid-19 naik lagi di Kota Medan,” ujar Bobby di Medan seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/11).

DKI Raih Penghargaan Penanganan Covid dari Kemenkes

Provinsi DKI Jakarta meraih sejumlah penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penanganan Covid-19. Penghargaan itu diberikan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021

Adapun sejumlah penghargaan itu di antaranya untuk Pelaksanaan Tes Lacak Isolasi, Penerapan K3 dan Protokol Kesehatan Covid-19, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Terbaik. Selain itu penghargaan juga didapat untuk Indeks Keluarga Sehat (IKS).

Jelang Nataru, IDI Ingatkan Ancaman Gelombang 3

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan masyarakat Indonesia tak lengah terhadap kemunculan gelombang tiga Covid-19, meski kini kasus harian amat landai. Zubairi juga mencemaskan momen libur natal dan tahun baru.

“Jangan euphoria, tetap waspada, sebentar lagi libur panjang natal tahun baru Banyak undangan pernikahan juga, restoran juga harus hati-hati.” ujar Zubairi pada acara Webinar Kesehatan Nasional yang diadakan secara daring oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sabtu (13/11) pagi.

IDAI: Anak Diabetes Masih Bisa Divaksin

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan bahwa anak pengidap diabetes melitus masih dapat menerima suntikan vaksin Covid-19.

Piprim bahkan mengatakan, vaksinasi Covid-19 sudah semestinya diberikan kepada para pengidap diabetes, sebab mereka masuk ke dalam kategori rentan.

“Apabila diabetes terkendali, gula darah terkontrol, tidak ada halangan untuk diberikan vaksinasi Covid-19,” kata Piprim, Sabtu (13/11).

“Bahkan mereka ini lebih perlu divaksinasi karena diabetes adalah komorbiditas yang signifikan kalau kena Covid. Bisa berat nantinya,” imbuhnya.

Update Covid 14 Oktober 2021

Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Minggu (14/11) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 334 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 503 kasus, dan 15 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.250.855 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.098.178 orang dinyatakan pulih, dan 143.559 lainnya meninggal dunia.

(yla/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *