3 Tips Agar ‘Break’ Tak Berakhir Putus Hubungan



Jakarta, Indonesia —

Hubungan tak selalu berjalan mulus. Ada masa saat Anda dan pasangan memiliki perbedaan pandangan hingga memicu pertengkaran.

Meski sudah berupaya melupakan masalah tersebut, tapi saat bertengkar terkadang masalah itu diungkit kembali dan membuat hubungan semakin runyam.

Jika Anda dan pasangan mengalaminya, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk rehat sejenak hubungan, mengambil waktu masing-masing untuk sementara waktu.

Terlepas dari apa yang orang lain yakini, rehat dari hubungan tidak berarti Anda pasti akan putus.

Faktanya, psikoterapis Parisa Ghanbari mengatakan kepada Bustle, beristirahat dalam suatu hubungan bisa membantu menghentikan dan mengurangi dinamika hubungan yang tidak sehat.

Meski demikian, Anda juga harus memerhatikan beberapa hal saat memutuskan untuk mengistirahatkan hubungan untuk sementara waktu. Ini diperlukan agar waktu rehat bisa menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan hubungan bersama yang lebih sehat.

Berikut tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum ‘break’ dari hubungan.

1. Lakukan percakapan terbuka

Sebelum memutuskan saling menjauh satu sama lain untuk sementara, sangat penting melakukan percakapan terbuka dengan pasangan.

Terapis Janine Ilsley menyebut, hubungan itu bersifat kolaboratif, ini berarti keputusan untuk saling berjauhan sementara waktu harus menguntungkan keduanya.

“Meski tidak menutup kemungkinan salah satu pasangan yang memprakarsainya,” kata dia

2. Persetujuan kedua belah pihak

Kedua pihak harus 100 persen setuju. Sebab, jika salah satu pasangan tidak setuju dengan perpisahan sementara ini bisa menyebabkan perasaan dendam dan keterasingan bagi pihak tersebut.

3. Tujuan ‘break harus jelas

Anda harus sangat jelas tentang apa arti sebenarnya dari perpisahan sementara atau break. Bagi sebagian orang, berkencan dengan orang lain boleh saja, sementara yang lain mungkin menganggapnya curang.

“Hati-hati dengan bahasa Anda. Jika frasa ‘beristirahat’ membawa muatan tertentu, Anda mungkin harus menemukan cara lain untuk mendefinisikan ulang waktu Anda terpisah,” kata Ilsley.

(tst)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *