Menanti Zidane di Panggung Pelatih Hebat Liga Inggris
Setelah menelan sejumlah hasil buruk meski memiliki pemain-pemain kaliber dunia di tangannya, Ole Gunnar Solksjaer akhirnya ‘terdepak’ dari Manchester United, Minggu (21/11/2021).
Hengkangnya The Baby Faced Assasins itu pun membuka ruang misteri: siapa gerangan yang akan menjadi manajer baru Setan Merah?
Sementara ini eks kapten yang kini merupakan Direktur Teknik MU, Michael Carrick, berkuasa sebagai pelatih ad interim. Sejumlah nama pun digadang-gadang akan menjadi manajer baru MU, termasuk yang paling santer adalah Zinedine Zidane.
Zizou-sapaan akrabnya-memang sedang menganggur sejak akhir musim lalu usai menukangi Real Madrid.
Seandainya maestro Prancis itu jadi ke Old Trafford, maka ia akan menghadapi persaingan panas pelatih hebat di Liga Inggris yang dulunya merupakan pesepakbola kelas 1990-an.
Sebut saja eks gelandang Juventus, Antonio Conte, yang setelah sukses bersama timnas Italia kini menukangi Tottenham Hotspurs, atau mantan gelandang Barcelona yang masih setia bersama Manchester City, Pep Guardiola. Lalu ada eks kapten Liverpool yang telah mencicip trofi liga di Skotlandia, Steven Gerrard, kini menjadi manajer Aston Villa.
|
Masih dari kubu pemain, ada kompatriot Zizou di timnas Prancis, Patrick Vieira, yang kini menukangi Crystal Palace. Juga ada eks gelandang Spanyol, Mikel Arteta, yang masih bersama Arsenal.
Pertarungan para gelandang yang kini telah bertransformasi menjadi pelatih itu pun dipersulit para manajer juara lainnya di Liga Inggris.
Sebut saja Jurgen Klopp yang masih bersama Liverpool, Thomas Tuchel di Chelsea, lalu ada Marcelo Bielsa bersama kuda hitam Leeds United, dan The Tinkerman Claudio Ranieri bersama Watford.
Kemudian ada pelatih peraih trofi-trofi Eropa seperti Rafael Benitez yang kini bersama Everton, atau mereka yang punya rekam jejak panjang di EPL seperti David Moyes di West Ham United, dan Brendan Rodgers bersama Leicester City.
Tak bisa dilupakan pula Eddie Howe yang sempat menarik perhatian bersama AFC Bournemouth kini jadi orang segar di kursi klub kaya baru, Newcastle United.
|
Pertarungan Klasik
Bila Zizou mengikat kontrak bersama MU, maka pertarungan klasik (el clasico) Spanyol antara Real Madrid dan Barcelona pun akan terbang ke kota Manchester.
Tak dipungkiri, Zizou yang pada 1990-an identik dengan Juventus, kini telah menjadi legenda Real Madrid baik sebagai pemain maupun pelatih. Pun demikian dengan Pep Guardiola. Mantan kapten Barcelona itu pun dikenal sebagai pelatih legendaris klub Katalonia tersebut.
Secara kasat mata, MU bisa dibilang menarik bagi karier Zidane selanjutnya. Selain kemampuan finansial yang besar, sejarah klub, dan materi pemain saat ini, Zizou bisa bermitra kembali dengan Cristiano Ronaldo. Zidane diyakini mampu jadi peredam bagi kebintangan CR7 dan memuluskan kepentingan tim – sesuatu yang sepertinya sulit dicapai Ole.
Zizou juga pelatih yang paling relevan untuk Setan Merah jika dibandingkan beberapa nama lain yang dikaitkan dengan MU seperti Brendan Rodgers, Mauricio Pochettino (Paris Saint-Germain), dan Luis Enrique (Timnas Spanyol).
|
Persaingan Pelatih Muda
Selain persaingan dengan Guardiola, seandainya memilih untuk menukangi MU, Zizou pun akan berhadapan dengan tiga sosok yang satu era dengannya ketika masih bermain.
Sebut saja legenda Liverpool, Steven Gerrard, yang kini memilih pulang ke Inggris lebih awal setelah meraih sukses liga bersama Rangers di Skotlandia selama tiga tahun. Bukan Anfield yang dituju karena masih ada Klopp di sana, Gerrard mencoba peruntungan awal bersama Aston Villa.
Debut manajerial Gerrard di negara asalnya berujung kemenangan pada Sabtu (20/11). Melawan Brighton and Hove Albion yang diperkuat eks rekannya di Anfield, Adam Lallana, Gerrard berhasil membawa Villa menang 2-0. Kemenangan debut yang mengangkat Villa ke posisi 15 klasemen atau tiga peringkat di atas zona degradasi.
Dan, tak bisa dilupakan pula Vieira yang berhasil membawa Palace ke peringkat 10 klasemen saat ini. Kiprah taktik Vieira pun terbilang apik saat berhadapan klub besar. Meski kalah besar dari Chelsea dan Liverpool, Vieira berhasil membawa timnya mengolongi Spurs dan Manchester City.
Arteta yang masih bersama Arsenal juga bisa menjadi batu sandungan Zidane di Inggris. Meskipun pernah mencicip juru kunci pada pekan ketiga, mantan kapten Arsenal itu kini membawa timnya ke posisi lima. Kekalahan telak dari Liverpool pada Sabtu (20/11), tak membuat The Gunners tergeser dari peringkat tersebut.
Karenanya, Zizou adalah sosok tepat menukangi Manchester United setidaknya untuk tiga alasan.
Zidane adalah seorang pemenang dengan rekam trofi cukup mentereng di curriculum vitae-nya baik sebagai pemain maupun pelatih. Kedua, karena ada sosok CR7, yang tak dapat dimungkiri juga menyumbang banyak bagi kesuksesannya selama melatih Real Madrid. Terakhir, Zidane sedang tak terikat dengan tim manapun saat ini.
Faktor yang dapat menyulitkan kedatangannya ke Old Trafford adalah Zizou disebut-sebut enggan direkrut saat musim berjalan. Istri Zidane pun dikatakan enggan untuk pindah ke Inggris.
Tapi, ayolah, Zizou! Ada persaingan panas pelatih hebat yang menunggu dirimu di Liga Inggris.
(vws)
LEBIH BANYAK DARI KOLUMNIS