BPBD DKI Ingatkan Warga Waspada Fenomena Ular di Jakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengingatkan agar masyarakat Jakarta waspada fenomena penyebaran ular di perkotaan saat memasuki musim hujan.
BPBD DKI Jakarta menyebut fenomena kemunculan ular di beberapa titik di Ibu Kota dalam waktu terakhir meresahkan masyarakat. Meski demikian, mereka meminta agar warga Jakarta tidak panik dan menghubungi Layanan Darurat melalui sambungan telepon.
“Kemunculan ular di beberapa lokasi di Jakarta cukup meresahkan masyarakat. Jangan panik! Segera telepon ke Layanan Darurat Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan penanganan dari petugas terkait,” tulis akun Instagram @bpbddkijakarta, Senin (22/11).
Melalui unggahan tersebut, BPBD DKI Jakarta juga menyarankan agar warga Jakarta juga menginformasikan bahwa ular kobra biasa bertelur di tumpukan batu, semak, atau kayu.
Dijelaskan bahwa November, Desember, dan Januari merupakan musim telur binatang dengan racun mematikan itu menetas.
“Sering ditemukan anak kobra di lokasi-lokasi yang lembab,” tulis akun tersebut.
BPBD DKI Jakarta menyarankan seseorang yang terkena gigitan ular agar memastikan tidak menggerakkan anggota tubuh yang berada di area gigitan.
Orang yang digigit ular juga tidak boleh panik. Sebab, rasa panik mempercepat penyebaran bisa ular bersama aliran darah.
“Ingat dan catat waktu gigitan sehingga dokter bisa menghitung waktu dan risiko yang muncul,” sebagaimana dikutip dari akun resmi tersebut.
BPBD DKI juga mengingatkan agar orang yang terkena gigitan ular di tangan melepaskan semua perhiasan yang korban kenakan seperti cincin dan gelang karena pembengkakan bisa terjadi.
Korban juga disarankan segera menuju rumah sakit terdekat yang memiliki Serum Anti Bisa Ular (SABU) guna mendapatkan penanganan insentif.
Tindakan yang Dilakukan jika Bertemu Ular
BPBD DKI Jakarta juga menyarankan beberapa tindakan yang harus dilakukan seseorang jika menemukan ular yakni sebagai berikut:
1. Tetap tenang dan tidak panik, ular merasa terancam dengan gerakan sekecil apapun.
2. Hubungi 112/Jakarta Aman untuk pertolongan profesional
3. Mengamankan keluarga terutama anak kecil.
4. Mengevakuasi ular dengan gagang sapu, tongkat besi, maupun kayu panjang.
5. Jika ular berukuran kecil, tekan kepala ular dengan alas kaki.
6. Hindari bagian berbahaya, yakni kepala dan mulut.
Mencegah Ular Datang ke Rumah
BPBD DKI Jakarta juga menyarankan beberapa tips untuk mencegah ular datang ke rumah. Beberapa langkah itu antara lain sebagai berikut:
1. Membersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan barang.
2. Tutup lubang tikus dari hulu, air, selokan dan kamar mandi.
3. Potong dahan pohon dan jangan biarkan menyentuh plafon.
4. Gunakan keset ijuk atau plastik yang kasar di bagian depan pintu rumah.
5. Gunakan semprotan nyamuk untuk mengetes apakah ada ular di tempat seperti sudut rumah atau gudang sebelum membongkar barang.
Daftar Rumah Sakit Sedia SABU
Beberapa rumah sakit yang menyediakan serum anti bisa ular (SABU) di Jakarta antara lain sebagai berikut:
Jakarta Pusat
RSUPN Cipto Mangunkusumo
RSPAD Gatot SUbroto
RSUD Tarakan
RS Islam Cempaka Putih
Jakarta Selatan
RSUP Fatmawati
RSUD Pasar Minggu
RSUD Jati Padang
RS Suyoto
Jakarta Utara
RSPI Sulianti Saroso
RS Pantai Indah Kapuk
Jakarta Timur
RSUP Persahabatan
RS Haji Jakarta
RSU Adhyaksa
Jakarta Barat
RSUD Cengkareng
RS Mitra Keluarga Kalideres
Kepulauan Seribu
RSUD Kepulauan Seribu.
(iam/kid)