Asprov PSSI Jatim Resmi Laporkan Bambang Suryo dkk ke Polisi


Surabaya, Indonesia —

Komite Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur (Jatim) resmi melaporkan Bambang Suryo dan kawan-kawan ke Polda Jatim atas kasus dugaan pengaturan skor.

Selain Bambang Suryo, Komdis Asprov Jatim juga melaporkan David, Billy, dan Anshori yang diduga akan melakukan suap kepada beberapa pemain di Liga 3 Jatim.

Ketua Komite Disiplin PSSI, Jenderal Irjen (Purn) Erwin Tobing mengatakan dugaan itu ditemukan dalam permainan dalam laga sepak bola antara Gresik Putra (Gestra) Paranane FA melawan Persema Malang dan Gestra Paranane FA melawan NZR Sumbersari FC.

“Menindaklanjuti hasil temuan Komdis Asprov PSSI Jatim, saya datang membackup karena masalahnya serius, kasus suap-menyuap dalam rangka pertandingan,” kata Erwin, di Mapolda Jatim.

Ia mengatakan internal PSSI sebenarnya telah menindak para terduga dan sudah disidangkan melalui mekanisme di dalam organisasi. Namun, pihaknya ingin kasus tersebut juga dibawa ke ranah pidana dengan melapor ke kepolisian.

“Kami punya keterbatasan dan yang mempunyai kewenangan itu polisi. Jadi, kami serahkan untuk bisa diungkap lebih detail siapa pelakunya,” ucapnya.

Penyerahan kasus ke kepolisian ini bukan tanpa alasan. Sebab, Komdis PSSI merasa tidak bisa memberikan sanksi kepada empat orang lantaran mereka sudah bukan bagian dari football family.

“Kami serahkan ke Polda, mudah-mudahan bisa diungkap lebih lanjut,” dia menambahkan.

Senada, Ketua Komdis PSSI Jatim Samiadji Makin Rahmat menegaskan, pihaknya ingin membuktikan bahwa keempat orang yang dilaporkan itu bersalah. Samiadji Makin telah membawa barang bukti di antaranya berupa data rekaman, putusan Komdis, dan isi percakapan WhatsApp.




Banner Testimoni

“Kami ingin menindaklanjuti yang tidak bisa dijamah maka lapor di Polda dengan harapan bisa mengungkapnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Ronald Ardiyanto Purba mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Komdis PSSI dan PSSI Jatim tersebut. Pihaknya akan menindak lanjuti laporan tersebut melalui proses penyelidikan.

“Kami akan proses lidik, untuk mencari tahu peristiwa itu apa. Kemudian, kami konstruksikan ke pasal yang ada,” kata Ronald.

[Gambas:Video ]

Ronald mengatakan pihaknya juga akan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mendalami dugaan pengaturan skor dan suap. Pemanggilan rencananya dilakukan pada pekan ini.

“Dan yakinlah bahwa kami mendukung agar persepakbolaan di Indonesia ini, semakin maju dan semakin baik,” ucapnya.

(frd/jun)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *