Ereksi Berjam-jam Juga Bisa Dialami Anak-anak



Jakarta, Indonesia —

Ereksi adalah hal yang lazim terjadi pada penis pria. Umumnya, ereksi terjadi karena ada rangsangan seksual yang membuat penis berdiri, meski demikian tak jarang penis bisa ereksi di pagi hari atau saat cuaca dingin meskipun tanpa rangsangan.

Ereksi memang wajar terjadi, tapi bisa jadi masalah saat ereksi terjadi berjam-jam, bukan hanya malu karena penis terus berdiri, rasa sakit juga bisa dirasakan pria jika penis tak juga turun ke bentuk semula.

Dokter spesialis urologi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, Andika Afriansyah mengatakan, kondisi itu disebut sebagai priapismus atau priapisme dan umumnya tidak berbahaya. Dianggap tak berbahaya jika terjadi karena kebiasaan mengonsumsi obat kuat seperti viagra atau cialis tanpa resep dokter.

“Tapi ada juga priapismus yang tergolong berbahaya, karena memang kondisi ini terbagi menjadi dua tergantung pada penyebabnya,” kata Andika saat dihubungi Indonesia.com, Rabu (10/11).

Berikut jenis priapismus dan cara penanganannya:

1. Priapismus (priapisme) tak berbahaya

Kondisi ini bisa menyerang setelah mengonsumsi obat kuat tertentu. Priapismus bisa terjadi berjam-jam tergantung pada efek obat di dalam darah.

Umumnya pria yang terkena priapismus karena konsumsi obat adalah mereka yang memang sensitif terhadap bahan-bahan tertentu, sehingga enzim di hati tak bisa mengurai komposisi obat dengan lancar.

“Obat kuat yang harusnya punya efek empat jam, jadi berlipat ganda menjadi delapan jam atau lebih,” kata dia.

Masalah ini akan selesai saat reaksi obat ini sudah hilang. Namun jika tak kuat menahan sakit dan malu, para dokter, kata Andika, biasanya akan mengompres penis dengan air dingin atau air es.

“Biasanya kita pakai cairan infus yang sudah dibekukan lalu dikompres ke penis, dan juga meminta si pasien tidak membayangkan atau melakukan hal-hal yang membuat penisnya tegang,” kata dia.

2. Priapismus berbahaya

Jangan bayangkan kondisi ereksi berjam-jam ini hanya terjadi pada pria dewasa. Kondisi ini bahkan bisa terjadi pada anak-anak.

Priapismus berbahaya ini terjadi saat seseorang memiliki penyakit tertentu yang membuat kekentalan darah di atas rata-rata orang normal.

Darah yang mengalir ke penis tak bisa keluar hingga membuat penis tegang dan terasa sakit. Pasien dianjurkan segera datang rumah sakit untuk mendapatkan penanganan darurat.

“Karena dalam waktu satu jam, tidak boleh lebih, darah di penis harus segera dikeluarkan,” kata dia.

Jika darah tak bisa keluar dalam satu jam, ujung penis bisa mati rasa atau menimbulkan masalah ereksi di kemudian hari.

“Efeknya bahaya jadi penangannya tergolong emergensi,” kata dia.

Andika memastikan siapa saja harus mendatangi rumah sakit saat mengalami kondisi ereksi berjam-jam. Dia menambahkan untuk tak melakukan self diagnosis dan penanganan darurat sendiri.

“Memang perlu dilihat apakah priapismusnya tergolong dalam kategori bahaya atau biasa, baru bisa benar-benar ditangani,” katanya.

(tst/chs)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *