Antisipasi La Nina, Menteri PUPR Minta 241 Bendungan Dikosongkan



Jakarta, Indonesia —

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta seluruh bendungan yang ada di Indonesia, yakni sebanyak 241, dikosongkan. Pengosongan bendungan ini dilakukan untuk menampung debit air yang tinggi, mengantisipasi dampak badai La Nina saat puncak musim hujan.

“Ada 232 bendungan yang ada, plus sembilan yang baru ini. Jadi, total 241 bendungan yang besar itu akan kita akan kosongkan di titik yang terendah,” kata Basuki di sela kunjungan persiapan peresmian Bendungan Karalloe, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (22/11), dikutip dari Antara.

Basuki menjelaskan pengosongan debit air pada ratusan bendungan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dampak badai La Nina yang diprediksi terjadi pada akhir 2021 hingga awal 2022.

“Supaya pada saat hujan maksimum masih bisa tertampung dan mengendalikan banjir di situ,” kata Basuki.

Selain itu, Basuki juga meminta agar seluruh tanggul diperiksa. Dia menginstruksikan tanggul yang retak dan tipis untuk diperbaiki.

Sementara itu, Bendungan Karalloe yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (23/11) diharapan dapat mengurangi dampak banjir di Kabupaten Jeneponto hingga 49 persen.

“Kita kosongkan termasuk besok dalam rangka peresmian bapak Presiden sampai ke muka air rendah totalnya 29 juta meter kubik, ini sudah bisa mengurangi banjir 49 persen banjir di Jeneponto,” kata Basuki.

(ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *