Wendi Cagur dan Istri Batal Pergi Haji: Allah Tahu Yang Terbaik
Jakarta, Indonesia —
Wendi Cagur dan istrinya, Revti Ayu Natasya, mengumumkan batal berangkat ke Makkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
Dalam unggahan di media sosial, Minggu (1/6), Wendi dan Ayu menyatakan belum dapat pergi ke Makkah tahun ini, meski sudah mempersiapkan diri dalam beberapa waktu terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Indahnya cara Allah SWT mencintai kami. Kami berdua belum diizinkan untuk berangkat haji tahun ini,” tulis @revtiayunatasya dan @wendicagur.
“Sedih iya, tapi Allah lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu Allah ke Baitullah tidak pernah salah alamat,” sambungnya.
Wendi dan Ayu kemudian mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada kerabat dekat yang berkesempatan berangkat tahun ini. Suami istri itu juga turut mendoakan rombongna haji tahun ini diberi kesehatan dan kelancaran hingga kembali ke Indonesia.
Unggahan itu pun mendapat komentar dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para artis yang dekat dengan Wendi, mulai dari Ivan Gunawan, Ussy Pratama, Iis Dahlia, hingga Soleh Solihun.
“Selamat menunaikan ibadah haji teman-teman tersayang wahai tamu Allah. Insyaallah diberi kesehatan, kelancaran sampai kembali ke Indonesia,” ujar pasangan tersebut.
Indonesia.com telah meminta izin kepada Wendi dan Ayu untuk mengutip unggahan media sosial tersebut.
Wendi Cagur dan Ayu tidak mengungkap alasan batal berangkat haji. Namun, sejumlah calon jemaah haji asal Indonesia tahun ini gagal berangkat haji setelah Kerajaan Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda pada 2025.
Keputusan ini menyebabkan jemaah haji furoda hampir pasti batal berangkat ke Tanah Suci, begitu pula dengan pihak travel yang mengklaim rugi lebih dari Rp1 miliar.
Berbeda dengan haji reguler dan haji plus, haji furoda tak memakai kuota yang diberikan Arab untuk Pemerintah Indonesia. Haji furoda berangkat atas undangan Kerajaan Arab Saudi.
Harganya pun lebih mahal, yakni berkisar US$17.500 sampai US$25.900 atau sekitar Rp290 juta-Rp400 juta. Sedangkan haji reguler hanya di kisaran Rp55 juta per jemaah.
(frl/end)