BWF Pelakukan Kami Seperti Robot
Atlet badminton Indonesia, Kevin Sanjaya, merasa BWF tidak adil karena memperlakukannya seperti robot di Indonesia Open 2021.
Kevin menyebut dia bersama pasangannya Marcus Gideon baru selesai main di final Indonesia Masters, Minggu (21/11). Tetapi, The Minions sudah harus bermain lagi di babak pertama Indonesia Open 2021, Selasa (23/11).
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon susah payah lolos ke 16 besar Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Center, Selasa (23/11).
Di babak pertama atau 32 besar, Kevin/Marcus mengalahkan sukses Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi 12-21, 21-18, 21-15.
“Pertama-tama, kami bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini. Saya rasa BWF tidak adil memperlakukan kami seperti robot. Minggu baru selesai main final, Selasa harus main di babak pertama. Kami kurang cukup istirahat. Hal ini pastinya sangat mempengaruhi penampilan kami,” ucap Kevin dikutip dari rilis PBSI.
Kevin pun mengaku hanya bermain lepas dan tidak memikirkan soal hasil akhir.
“Tadi kami sudah bermain nothing to lose. Tidak memikirkan soal hasil akhir,” ucap Kevin.
“Mengenai saya diincar terus, dengan senang hati saya meladeni ketika mereka mengincar saya. Mereka mengajak main terus, saya ajak main juga. Untuk besok, coba semaksimal mungkinlah.”
Marcus juga mengaku terkejut harus bermain di babak pertama Indonesia Open, Selasa (23/11).
“Saya juga tidak tahu kalau harus turun bertanding pada Selasa ini. Karena saya kira bakal main pada Rabu. Pada Selasa dan Seninnya free. Pas tadi malam (kemarin) keluar jadwalnya ternyata main hari ini. Biasanya tidak seperti itu kan, karena biasanya setelah tampil di final ada libur dulu,” kata Marcus.
|
|
Untuk menyiasati jadwal yang padat, Marcus mengaku hanya dengan menikmati permainan.
“Untuk mensiasati pertandingan padat, kami hanya menikmati pertandingan, enjoy the game. Karena selama ini jarang main seperti ini juga. Untuk besok, sekarang pasti kami akan istirahat dan mau pijat karena capek banget,” ucap Marcus.
(rhr/jun)
