Suzuki Indonesia Masih Produksi Karimun Wagon R untuk Pakistan



Jakarta, Indonesia —

Karimun Wagon R sudah berhenti dijual di Indonesia, namun Suzuki Indomobil Motor (SIM) masih memproduksi mobil ini untuk kebutuhan ekspor. Hal ini dikonfirmasi Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS), Selasa (23/11), namun dia tak mau menjelaskan lebih detail.

Sebagian besar hasil produksi Wagon R di pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi selama ini dikenal ditujukan untuk pasar ekspor ke Pakistan. Ekspor ke negara tetangga India itu sudah dilakukan sejak 2014 dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).

Wagon R buatan Indonesia juga dipahami lebih laku terjual di Pakistan ketimbang di dalam negeri.

Menurut catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), SIM mengekspor Wagon R 1.000 cc MT sebanyak 13.248 unit selama Januari-September.

Selain itu SIM juga diketahui mengekspor komponen Wagon R sebanyak 83.136 unit ke Thailand dalam periode yang sama.

Menurut Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui keterangan resminya pada 17 September, Wagon R berkontribusi 95 persen dari total ekspor kategori CKD.

Sementara itu penjualan Wagon R di Indonesia pada Januari hingga September hanya 1.772 unit, ini bahkan paling kecil dibanding merek lain yang juga jualan LCGC yakni Toyota, Daihatsu, dan Honda.

Jumlah produk LCGC kini semakin ciut setelah Wagon R menyusul Datsun GO dan GO+ yang pensiun pada 2020. Saat ini hanya ada lima produk LCGC yang masih dijual, yaitu Toyota Agya, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya.

Nasib LCGC juga sejauh ini belum ada kepastian lantaran hak keistimewaannya dicabut pemerintah sehingga terbebani PPnBM emisi sebesar 3 persen.

Meski begitu Kementerian Perindustrian memberikan keringanan berupa bebas PPnBM sampai 31 Desember, namun sejauh ini belum jelas apa yang akan terjadi pada 1 Januari 2022.

[Gambas:Video ]

(fea)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *