Mana yang Lebih Baik buat Masak Telur, Minyak atau Mentega?

Jakarta, Indonesia —
Memasak telur sepertinya hal sepele. Tapi, perdebatan soal cara terbaik memasaknya masih terus berlangsung.
Salah satu pertanyaan klasik yang sering muncul: menggoreng telur lebih baik pakai mentega atau minyak?
Baik minyak maupun mentega sama-sama punya basis pendukung setia. Ada yang tak bisa hidup tanpa aroma gurih mentega di telur orak-arik mereka. Sementara yang lain bersumpah bahwa minyak adalah satu-satunya jalan menuju telur goreng yang renyah sempurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menurut Chef William DeMarco, Culinary Director di La Cave Food & Wine Hideaway, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pilihan terbaik tergantung pada jenis masakan telur yang ingin Anda buat.
“Mentega adalah pilihan utama untuk telur orak-arik atau telur setengah matang karena memberikan rasa gurih yang kaya serta tekstur lembut,” ujar DeMarco, dalam wawancara dengan Mashed.
Menambahkan beberapa potong kecil mentega saat telur dimasak akan menghasilkan orak-arik yang paling empuk, trik dapur yang mungkin belum Anda coba.
Rasa lezat dari mentega berasal dari kandungan lemak susu yang tinggi, memberikan dimensi rasa yang sulit ditandingi oleh minyak.
Meski mentega unggul dalam hal rasa untuk telur orak-arik, bukan berarti minyak tak punya kelebihan. DeMarco menjelaskan bahwa minyak lebih cocok untuk metode memasak bersuhu tinggi seperti menggoreng atau memanggang.
“Minyak memiliki titik asap yang lebih tinggi dibanding mentega, sehingga lebih stabil untuk memasak pada suhu tinggi,” katanya.
Inilah yang memungkinkan telur goreng mendapatkan pinggiran yang renyah dan menggiurkan.
Namun, banyak orang justru tidak menggunakan minyak dengan jumlah cukup saat menggoreng telur. Triknya, agar telur tidak lengket dan matang merata, lapisi dasar wajan dengan minyak secara menyeluruh.
|
Soal rasa, jenis minyak yang Anda pilih juga memengaruhi hasil akhir. Minyak netral seperti canola atau minyak sayur tak akan mendominasi rasa, sehingga cocok jika Anda ingin menonjolkan bahan lain dalam olahan telur. Misalnya, saat membuat egg muffin dalam loyang cetakan, minyak netral bisa menjadi pelapis sempurna.
Sebaliknya, jika ingin menambahkan karakter rasa pada telur, minyak zaitun bisa jadi pilihan.
“Minyak zaitun punya cita rasa khas yang cocok dipadukan dengan hidangan bergaya Mediterania atau frittata,” ujar DeMarco.
Jadi, mana yang terbaik?
Tak ada jawaban mutlak karena semuanya bergantung pada jenis masakan dan cita rasa yang ingin Anda capai. Untuk telur orak-arik yang lembut dan mewah, mentega adalah jawabannya.
Tapi, untuk telur goreng dengan pinggiran renyah atau olahan panggang, minyak adalah pilihan yang lebih masuk akal.
Hal yang pasti, baik mentega maupun minyak bukan sekadar pelumas wajan. Keduanya berperan penting dalam membentuk rasa, tekstur, dan kesempurnaan hidangan telur Anda.
Pilih sesuai selera dan metode memasak, dan nikmati telur dengan cita rasa terbaik versi Anda.
(tis/asr)