Perang Iran vs Israel Makin Gawat, Kemlu RI Mulai Evakuasi WNI




Jakarta, Indonesia

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran saat ini sudah berjalan.

Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan proses evakuasi ini dilakukan via jalur darat.

“Proses evakuasi saat ini sedang berjalan via jalan darat,” kata Judha dalam keterangannya, Jumat (20/6).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Judha menyebut para WNI yang hendak dievakuasi telah berkumpul dan menginap di safe house Kedutaan Besar RI (KBRI) di Teheran sejak semalam.

“Para WNI berkumpul dan menginap semalam di safe house KBRI Tehran. Mohon doanya agar lancar dan aman,” ucap Judha.

Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah memutuskan untuk mengevakuasi WNI dari Iran buntut kecamuk konflik Iran vs Israel belakangan.

Evakuasi ini dilakukan setelah pemerintah meningkatkan level kesiagaan dari siaga 2 menjadi siaga 1.

“Dari perkembangan dua hari ini di mana intensitas semakin meningkat, yang disasar juga bukan saja target-target militer tapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 jadi level siaga 1,” kata Menlu Sugiono.

“Kemudian, mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontinjensi, langkah-langkah evakuasi bagi WNI,” imbuhnya kepada wartawan di sela-sela lawatannya ke Rusia, seperti disampaikan Kemlu RI, Kamis (19/6).

Sugiono menyampaikan Indonesia saat ini telah berkomunikasi dengan sejumlah negara tetangga Iran untuk mempersiapkan kelancaran proses evakuasi WNI dari Iran.

“Kami juga sudah lakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat evakuasi nanti WNI kita diberikan kemudahan melewati perbatasannya karena situasi juga semakin tidak menguntungkan,” ucapnya.

“Kita berharap juga ketegangan ini bisa segera selesai,” tutup Sugiono.

Berdasarkan data KBRI Teheran, saat ini terdapat 386 WNI di Iran, dengan mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa di Kota Qom.

Perang antara Israel dan Iran sejak 13 Juni lalu terus membara dan belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menurut catatan kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Washington, Human Rights Activists, sedikitnya 639 orang di Iran tewas dan 1.329 orang terluka imbas serangan Israel.

Iran hingga kini belum memberikan informasi terbaru mengenai korban tewas dalam serangan Israel. Laporan terbaru yakni pada Senin (16/6), dengan 224 orang meninggal dunia dan 1.277 orang terluka.

(blq/rds)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *