Jakarta, Indonesia —
Jadi destinasi favorit wisatawan dari seluruh dunia, ada beragam tempat wisata Bali yang memukau. Namun, tidak semua orang ingin atau bisa menyewa kendaraan selama liburan di sini.
Mungkin kamu tidak bisa menyetir, tidak ingin repot, atau ingin berhemat tanpa harus sewa kendaraan mobil atau motor.
Jadi, apakah tetap memungkinkan berkeliling Bali dengan mudah tanpa kendaraan pribadi?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja bisa! Meski medan di Pulau Dewata ini kadang menantang dan transportasi umum belum selengkap di Jakarta, ada banyak alternatif cerdas yang bisa kamu manfaatkan.
Tips keliling Bali tanpa sewa kendaraan
Kalau kamu berencana fokus menjelajah area tertentu tanpa berpindah-pindah jauh antarkabupaten atau kota, tips-tips berikut ini cocok buat dicoba.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini 6 tips praktis dan cerdas agar liburanmu di Bali tetap lancar dan menyenangkan tanpa harus menyewa kendaraan.
1. Manfaatkan Trans Sarbagita
Trans Sarbagita adalah layanan bus umum yang melayani beberapa koridor utama di Bali, seperti Denpasar, Nusa Dua, Kuta, dan Ubud. Bus ini menggantikan Trans Metro Dewata sejak awal 2025 dan menjadi pilihan hemat untuk keliling kota.
Tarifnya sangat terjangkau dan flat, hanya Rp4.400 untuk umum dan Rp2 ribu untuk pelajar, yang bisa dibayar menggunakan QRIS atau tunai.
Jam operasional biasanya dari pukul 07.00 hingga 17.00 WITA. Khusus rute bus dari Politeknik Negeri Bali, berakhir pukul 19.00 WITA.
Sayangnya, rutenya terbatas dan tidak menjangkau semua tempat wisata Bali. Namun, kamu bisa mengombinasikannya dengan moda transportasi lain untuk menjelajah tempat-tempat hidden gem.
2. Gunakan bus antarkota atau antarpulau untuk jarak jauh
![Wisata Desa Penglipuran Warga berjalan di antara rumah-rumah tradisional berhiaskan penjor di Desa Adat Penglipuran, Bangli, Bali. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)]() Ilustrasi. Mengelilingi Bali bisa dilakukan tanpa perlu sewa kendaraan. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
|
Kalau kamu ingin lanjut wisata di daerah atau pulau lain yang lebih jauh, misalnya ke Lombok atau Jawa, bus antarkota dan antarpulau bisa jadi pilihan.
Ada sejumlah bus yang melayani rute ke Gilimanuk atau Padang Bai. Bus ini biasanya dilengkapi AC dan kursi reclining, yang bikin perjalanan kamu super nyaman.
Biaya tiket sebagian besar operator bus biasanya sudah termasuk biaya penyeberangan kapal feri. Namun, untuk wisata dalam Pulau Bali sendiri, bus ini kurang praktis karena jadwalnya yang tidak selalu tepat waktu dan durasi perjalanan yang lama.
Simak tips keliling wisata Bali tanpa perlu sewa kendaraan lainnya di halaman berikutnya..
3. Naik taksi dengan cermat
Alternatif lain dari sewa kendaraan, kamu bisa menggunakan taksi. Namun perlu dicatat, taksi di Bali terbagi menjadi dua jenis, ada yang menggunakan argo dan tidak.
Taksi dengan argo lebih dapat diandalkan, tetapi agak sulit ditemukan di kawasan wisata populer seperti Canggu dan Ubud.
Di sisi lain, taksi tanpa argo sering kali menawarkan harga tidak pasti dan bisa membuatmu membayar lebih mahal. Jika terpaksa naik taksi non-argo, pastikan kamu jago menawar agar tidak dirugikan.
4. Manfaatkan aplikasi transportasi online
Pusing tawar-menawar harga dengan taksi? Kamu bisa mengandalkan aplikasi transportasi online, seperti Gojek, Grab, dan Maxim. Bahkan kamu bisa pesan Bluebird juga melalui aplikasi.
Menggunakan aplikasi ini sangat praktis, karena harga sudah tetap dan kamu tidak perlu repot tawar-menawar harga. Kamu jadi lebih mudah mencari transportasi kapan saja dan di mana saja.
Ini adalah pilihan terbaik untuk perjalanan mengunjungi berbagai tempat wisata Bali di dalam kota. Terutama kalau kamu tidak ingin repot menyewa kendaraan atau menyetir sendiri.
5. Sewa sepeda untuk jelajah area ramah sepeda
![ilustrasi sepeda listrik ilustrasi sepeda listrik]() Ilustrasi. Sejumlah lokasi di Bali terbilang ramah bagi para pesepeda. (iStockphoto/Michael Nosek)
|
Kalau kamu ingin berkeliling tanpa motor atau mobil tetapi suka bersepeda, Bali punya banyak tempat penyewaan sepeda, lho!
Menukil laman Bali Holiday Secret, beberapa area seperti Sanur dan Renon, sangat ramah untuk pesepeda dengan jalur yang cukup aman dan jalan relatif datar.
Kalau kamu ingin bersepeda di jalur lebih panjang, Gili Trawangan bisa jadi tempat yang cocok.
Namun perlu diingat, tidak semua jalan di Bali cocok dan ramah untuk pesepeda. Jadi, pilih area yang memang mendukung untuk bersepeda.
6. Jalan kaki di area wisata populer
Terakhir, cara paling sederhana dan sehat untuk berkeliling tempat wisata Bali yaitu dengan berjalan kaki. Di kawasan padat, seperti Kuta, Seminyak, Canggu, Ubud, dan Uluwatu, berjalan kaki sangat umum dan justru dianjurkan untuk menikmati suasana sekitar.
Dengan berjalan kaki, kamu malah bisa menemukan kafe hidden gems, toko unik, hingga sudut-sudut menarik yang tidak terlihat jika naik kendaraan.
Namun, kamu tetap harus berhati-hati. Tidak semua area memiliki trotoar yang baik dan beberapa jalan tidak rata. Yang pasti, pakai sunscreen untuk melawan panasnya udara Bali.
Itu dia sejumlah tips cerdas keliling tempat wisata bali tanpa perlu sewa kendaraan bermotor.
Kamu bisa tetap menikmati indahnya tempat wisata Bali dengan cara yang hemat, nyaman, dan sesuai kebutuhan. Selamat berwisata di Pulau Dewata!