Mau Dapat Uang dari WhatsApp Channel? Begini Caranya
Daftar Isi
Jakarta, Indonesia —
WhatsApp memberikan cara baru untuk menghasilkan uang di platformnya. Lantas, bagaimana caranya?
Nikila Srinivasan, VP of Product Management Business Messaging Meta dalam sesi Media Roundtable secara daring, Kamis (12/6), mengatakan bahwa saat ini banyak admin dan akun bisnis mulai menggunakan fitur channel untuk mengembangkan usaha mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi kami ingin memberi mereka lebih banyak alat untuk membantu mereka berkembang di WhatsApp,” ujar Nikila Srinivasan, VP of Product Management Business Messaging Meta dalam sesi Media Roundtable secara daring, Kamis (12/6).
Melansir situs resmi WhatsApp, ada tiga fitur baru dalam ekosistem channel dan status yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Berikut caranya:
Channel subscription
Seperti di Facebook dan Instagram, fitur subscription atau langganan ini memungkinkan pengelola channel memberikan konten eksklusif sebagai timbal balik atas biaya langganan yang pengguna bayar. Selain konten eksklusif, pengelola channel juga bebas menawarkan hal lain untuk para pengikutnya.
Harga berlangganan yang diberikan juga bebas diatur oleh pengelola channel.
“Admin channel akan dapat menetapkan biaya bulanan dalam suatu kisaran, dan kami akan memiliki lebih banyak detail untuk dibagikan saat kami menyediakan penawaran ini secara global. Untuk memperjelas, channel tetap gratis untuk digunakan dan ini adalah opsi yang kami tawarkan kepada channel yang memilihnya,” ujar Nikila.
Jika sebuah channel yang diikuti menawarkan langganan tetapi Anda belum berlangganan, Anda akan melihat ikon channel diamond atau berlian di samping nama channel. Jika tidak melihat ikon channel premium di samping nama channel, itu berarti channel belum menawarkan langganan.
Selain channel subscription, WhatsApp juga meluncurkan fitur promosi channel. Promosi channel disebut dapat membantu bisnis meningkatkan visibilitas saluran serta distribusi kontennya. Di sisi lain, fitur ini membantu pengguna menemukan saluran baru yang menarik ketika melihat-lihat direktori.
Admin dapat memilih untuk mempromosikan channel mereka agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna baru. Semakin besar jangkauan channel, semakin besar juga peluang mendapat followers baru.
Iklan
Fitur terakhir yang dirilis WhatsApp adalah iklan, yang telah lebih dulu hadir di Facebook dan Instagram. Fitur ini memberikan bisnis cara baru untuk mempromosikan diri.
Bagi pengguna, fitur ini menjadi cara baru untuk berinteraksi dengan bisnis tertentu yang mungkin menarik minat mereka.
“Orang akan dapat menemukan bisnis baru dan mudah memulai chat WhatsApp dengan bisnis itu tentang produk atau servisnya. Dan untuk bisnis yang bergantung pada WhatsApp, fitur ini akan membantu mereka menarik pelanggan baru,” tutur Nikila.
(lom/dmi)