Banjir Rob Terjang Jakut, BPBD Imbau Waspadai Fenomena Super New Moon

Jakarta, Indonesia —

Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di RW 22 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Minggu (22/6).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga soal potensi banjir rob hingga akhir bulan ini karena fenomena Super New Moon.

“Banjir rob kembali merendam pemukiman warga, air datang sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Bani di Jakarta, Senin (23/6) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengaku banjir kali ini lebih besar yang membuat ketinggian air di depan pos RW 22 terendam air cukup tinggi.

“Kemarin juga banjir tapi malam ini lebih gede,” kata dia.

Sementara itu warga RW 22 Saepudin mengatakan, banjir rob kali ini cukup tinggi merendam pemukiman warga.

Ia menyebutkan ketinggian air mencapai 55 sentimeter dan air masuk ke pemukiman warga sejak pukul 21.00 WIB.

Sementara itu banjir rob di Muara Angke perlahan surut ketika tengah malam atau dini hari. Dan, ketika pagi harinya biasanya kawasan Muara Angke sudah kembali kering.

Saepudin mengatakan ini merupakan malam pertama rob kembali datang.

“Ini merupakan malam pertama setelah empat hari enggak rob,” kata dia

Kepala Satuan Tugas BPBD Wilayah Jakarta Utara Ariesta membenarkan banjir rob yang terjadi di pesisir utara Jakarta. Menurut dia banjir rob diprediksi melanda pesisir utara Jakarta pada tanggal 21 Juni hingga 29 Juni 2025.

“Iya terjadi rob saat ini,” kata dia.

Imbauan BPBD DKI

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga yang tinggal di kawasan pesisir utara Jakarta agar dapat mengantisipasi potensi terjadinya banjir rob di kawasan tersebut

BPBD DKI telah mengeluarkan peringatan adanya banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta.

Peringatan ini dikeluarkan ini berdasarkan informasi dari BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.

Mengutip dari Antara, Potensi banjir pesisir ini diprediksi terjadi karena adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.

Fase perigee adalah titik terdekat dalam orbit bulan mengelilingi Bumi, di mana satelit itu berada pada jarak paling dekat dengan planet ini. Sementara itu, Super New moon adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika fase bulan baru (New Moon) bertepatan dengan fase perigee.

Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.

Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

“BPBD mengimbau warga agar dapat mengantisipasi dampak potensi banjir rob tersebut dan bila menemukan keadaan darurat dapat menghubungi call center 112,” demikian pemberitahuan BPBD DKI yang dikutip dari unggahan akun media sosial Instagram-nya.

[Gambas:Instagram]

Potensi banjir rob se-Indonesia

Selain di wilayah Jakarta, BMKG juga telah memberikan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah lain di Indonesia imbas fenomena fase perigee dan bulan baru.

“Fenomena Fase perigee pada tanggal 23 dan Bulan Baru pada tanggal 25 Juni 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” demikian dikutip dari siaran pers BMKG, Minggu lalu.

BMKG memprakirakan lokasi dan waktu potensi banjir rob berbeda-beda di sejulah wilayah.

Beberapa di antaranya di Pesisir Kepulauan Riau–misal di Pesisir Batam pada 24-30 Juni, Pesisir Karimun 22-30 Juni, dan Pesisir Bintan 25-28 Juni.

Kemudian di Pesisir Kepulauan Mentawai (Sumbar) pada 24-27 Juni 2025.

Lalu Pesisir Banten yakni di Pesisir Utara Tangerang dan Selat Sunda Barat Pandeglang pada 22-29 Juni.

Di Pesisir Jawa Barat yakni di Pesisir bekasi dan Karawang pada 22-29 Juni, dan Pesisir selatan (Sukabumi, Garut, Cianjur, Pangandaran, Tasikmalaya) pada 24-30 Juni 2025.

Di Jawa Tengah yaitu di Semarang, Demak, Pekalongan, Batang, dan Jepara yakni pada 26-30 Juni 2025.

Dan lainnya misal di Pesisir Bali pada 25-28 Juni 2025, kemudian Lombok (NTB) pada 22-29 Juni 2025.

(kid/ugo)

[Gambas:Video ]