Bandara Unik, Landasannya Tutup Jalan Raya jika Ada Pesawat Mendarat
Jakarta, Indonesia —
Bandara Internasional Gibraltar, atau dikenal sebagai North Front Airport, adalah salah satu bandara paling unik di dunia.
Terletak di wilayah seberang laut Inggris di ujung selatan Semenanjung Iberia, bandara ini memiliki landasan pacu yang memotong Winston Churchill Avenue, jalan raya utama menuju perbatasan Spanyol.
Setiap kali pesawat mendarat atau lepas landas, jalan harus ditutup selama sekitar 10 menit, sebuah pemandangan yang tak jarang mengejutkan bagi pengunjung, namun hal biasa bagi warga lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengendara harus bersabar macet sementara hingga pesawat berhasil mendarat atau lepas landas. Keunikan ini berasal dari keterbatasan ruang di Gibraltar, wilayah kecil seluas 6,8 km persegi yang berbatasan dengan Andalusia, Spanyol.
Dibangun pada 1939 selama Perang Dunia II, bandara ini awalnya adalah fasilitas militer yang dimiliki Kementerian Pertahanan Inggris dan dioperasikan oleh Royal Air Force.
Kini, bandara ini melayani penerbangan sipil, terutama ke Inggris, dengan maskapai seperti British Airways dan easyJet.
Pada 2023, terowongan baru dibuka untuk mengurangi kemacetan akibat penutupan jalan, memungkinkan lalu lintas mengalir saat pesawat beroperasi.
Selain keunikan landasannya, bandara ini juga menawarkan pemandangan indah dengan latar Batu Gibraltar dan Laut Mediterania.
Meski kecil, bandara ini menangani 424.386 penumpang pada 2024, menjadikannya pintu gerbang penting bagi pariwisata dan ekonomi Gibraltar.
Dengan lokasi strategis dan sejarah panjangnya, Bandara Gibraltar bukan sekadar fasilitas transportasi, melainkan simbol keunikan wilayah yang kaya akan budaya dan sejarah.
(wiw)