Ziarah ‘Keagungan’ Diego Maradona di Kota Napoli


Jakarta, Indonesia —

Sudah hampir 30 tahun sejak Diego Maradona mengakhiri kariernya yang luar biasa di Napoli, tetapi setahun setelah wafatnya pada usia 60 tahun, pemain sepak bola legendaris asal Argentina itu tetap eksis di dunia Neapolitan.

Namanya dijahit ke kemeja, dioleskan dalam mural di dinding kota selatan Italia, dan terukir di hati orang-orang – yang bahkan terlalu muda untuk pernah melihatnya berlaga.

Dan pada hari Kamis (25/11), tahun pertama peringatan wafatnya, sebuah patung perunggu akan diresmikan di depan stadion yang sekarang menyandang namanya – Stadio Diego Armando Maradona – untuk merayakan hubungan “abadi” dengan “Pibe de Oro”, anak emas.

Eksistensi Diego ada di mana-mana, dari stasiun pusat sampai ke toko resmi Napoli.

Seragam, yang dikenakan oleh para pemain Napoli pada bulan November, mungkin adalah salah satu yang terakhir ditemukan di kota tersebut.

Diproduksi dalam jumlah terbatas dan dijual untuk amal, kaus edisi kolektor ini telah lama terjual habis di situs web klub sepak bola tersebut.

Bagi mereka yang melancong ke Napoli untuk mengenang Maradona, pemberhentian pertama sering kali adalah lukisan dinding terkenal Mario Filardi di Spanish Quarter yang dilukis pada tahun 1990 dan dipugar pada tahun 2016.

Ini adalah jalan berkelok-kelok dari terminal feri, dan para “peziarah” yang sedang napak tilas pasti akan melewati gambar lain yang dilukis di dinding serta poster untuk film “The Hand of God”, penghormatan Paolo Sorrentino ke Napoli tahun 1980-an yang dirilis pada Rabu (24/11) di bioskop di Italia.




NapoliPemandangan kota Napoli di Italia. (iStockphoto)

Tapi jalan-jalan ke Spanish Quarter tidaklah sia-sia.

“Penting untuk datang ke sini,” kata Aicha (17), yang menerjang hujan deras untuk datang bermeditasi di depan mural terkenal yang menunjukkan Maradona berambut lusuh dengan kemeja biru pucat Napoli berlari dengan sungguh-sungguh menuju gawang.

Spanish Quarter adalah di lingkungan yang sederhana, terletak jauh dari jalan utama.

Tapi kawasan ini didedikasikan untuk pemujaan “dewa” Maradona, dan dihiasi dengan foto, bendera, kaus dan peninggalan lain yang ditinggalkan oleh para pecinta sepak bola.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya…

Ziarah ‘Keagungan’ Diego Maradona di Kota Napoli


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *