‘KTP Challenge’ Sempat Muncul di TikTok, User Umbar Foto KTP
Platform media sosial TikTok sempat ramai dengan munculnya user atau pengguna yang umbar foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dalam unggahannya. Unggahan tersebut menyematkan tagar #KTPchallenge dan berasal dari periode waktu beragam.
Sebelumnya akun twitter @ezash mengatakan dalam cuitannya bahwa terdapat tren pamer KTP di platform Tiktok.
“Weh baru nongol di fyp, trend tiktok pamer KTP. Lebih f**ked up lagi ini,” ujarnya dalam cuitan pada Rabu (24/11).
Cuitan tesebut tidak memberikan rincian bagaimana tren yang ada di TikTok tersebut.
Namun melalui pantauan indonesia.com pada Kamis (25/11) pukul 08.18 WIB terdapat sejumlah video konten yang menunjukkan foto KTP pengguna yang menggunakan tagar #KTPChallenge.
Beberapa unggahan tersebut berasal dari periode waktu sepekan ke belakang dengan mayoritas konten menunjukkan kolom nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, dan foto wajah pemilik KTP.
Unggahan lain berasal dari periode waktu beberapa bulan ke belakang, bahkan hingga akhir 2020. Pada unggahan yang berasal dari periode ini, sebagian besar konten menunjukkan foto wajah pemilik KTP.
Unggahan data pribadi semacam ini tentu dapat menimbulkan risiko bagi pemilik KTP. Pasalnya identitas pribadi yang ditampilkan di konten tersebut dapat “dicuri” dan digunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
Sebelumnya media sosial instagram juga diramaikan oleh tren yang muncul dari fitur Add Yours. Tren tersebut meminta pengguna untuk mencantumkan data-data pribadi seperti nama panggilan, umur, bahkan tanggal lahir.
Sebagai informasi, fitur Add Yours merupakan fitur terbaru yang bisa digunakan di Instagram Story. Lewat Add Yours, pengguna bisa saling berbalas pesan lewat postingan Insta Story. Belakangan, fitur itu kerap dijadikan kuis atau challenge oleh para pengguna.
Data-data pribadi yang tersebar di media sosial Instagram tersebut lantas digunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan, seperti kasus yang terjadi pada teman dari akun Twitter @ditamoechtar_.
Dalam postingan Twitter pada Selasa (23/11) Dita Moechtar menjelaskan bahwa baru tadi pagi ia ditelepon oleh rekannya yang tertipu dan meminta sejumlah uang untuk ditransfer.
Dita mengatakan bahwa rekannya merasa percaya, lantaran penipu memanggil dia dengan nama panggilan akrab.
Nama panggilan akrab tersebut diduga diambil ketika korban mengikuti challenge dari fitur Add Yours di Instagram.
(lnn/fjr)
