Karimun Wagon R Discontinue, Suzuki Sediakan Suku Cadang 10 Tahun
Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan masih menyediakan suku cadang Karimun Wagon R, yang sudah diputuskan berhenti dijual di dalam negeri, setidaknya selama 10 tahun dari sekarang.
Pihak SIS juga tetap melayani konsumen jika hendak melakukan perawatan berkala di dealer resmi.
“Untuk spare part aman. Sesuai ketentuan, stok masih tersedia selama 10 tahun sejak model discontinue,” kata Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra melalui pesan singkat, Kamis (25/11).
SIS sebelumnya telah memutuskan menghentikan penjualan Wagon R di Indonesia dengan alasan prioritas mengembangkan kendaraan listrik. Mobil ini merupakan satu-satunya produk Suzuki yang sesuai ketentuan Low Cost Green Car (LCGC).
Wagon R merupakan mobil perkotaan yang diproduksi Suzuki sejak 2013. Karimun adalah nama yang berciri khas Indonesia sesuai aturan LCGC, sedangkan R kependekan dari Rekreasi.
Kendati sudah tidak dijual, Donny sebelumnya bilang Wagon R tetap akan diproduksi di Indonesia namun untuk kebutuhan ekspor.
Sebagian produksi Wagon R yang dilakukan di pabrik Suzuki di Tambun, Bekasi selama ini ditujukan untuk pasar ekspor ke Pakistan. Ekspor ini dikerjakan sejak 2014 dalam bentuk Completely Knock Down (CKD).
Menurut catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki mengekspor Wagon R 1.000 cc MT sebanyak 13.248 unit selama Januari-September 2021.
Selain itu Suzuki juga diketahui mengekspor komponen Wagon R sebanyak 83.136 unit ke Thailand dalam periode yang sama.
(ryh/fea)
