Saksi Dugaan Suap Liga 3 Dibuntuti Orang Tak Dikenal 3 Hari
Pengelola Gresik Putra Paranane FA Zha Eka Wulandari yang menjadi saksi kasus dugaan suap di Liga 3 Jawa Timur, menjadi korban tabrak lari. Sebelum kejadian ia disebut telah dibuntuti orang tak dikenal selama tiga hari.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini alias Ririn mengatakan, hal itu diketahuinya usai dikabari langsung oleh Zha Eka Wulandari.
“Menurut pengakuan Zha, dia sudah dibuntuti tiga hari berturut-turut, sampai akhirnya kejadian ditabrak itu,” kata Ririn kepada Indonesia.com, Jumat (26/11).
Bagi Ririn kejadian ini cukup mengherankan, sebab kecelakaan tabrak lari yang dialami Zha terjadi tepat sehari sebelum yang bersangkutan akan dimintai keterangan oleh Polda Jatim.
Pihaknya juga tak memberi tahu siapapun soal pemanggilan kepolisian terhadap Zha. Namun ia belum bisa menyimpulkan apakah kejadian ini berkaitan dengan kasus dugaan pengaturan skor tersebut.
“Waktu Zha dipanggil kami nggak pernah announce ke siapa-siapa, kami keep bahwa dia dapat panggilan dari kepolisian,” ucapnya.
Akibat kejadian nahas ini, Zha pun jadi urung menghadiri panggilan kepolisian hari ini. Ririn mengatakan, proses penyelidikan kasus juga akan terhambat.
“Apakah jadi terhambat, pastinya karena dia tidak bisa hadir di Mapolda Jatim. Tapi rasanya polisi punya cara untuk menjalani proses penyelidikan ini,” ucapnya.
Kini, lanjut Ririn, PSSI Jatim meminta Zha untuk bersabar dan teguh. Mereka menyadari bahwa perjuangan untuk menindak dugaan suap ini tak akan mudah.
“Kami menguatkan Zha untuk bersabar dan semangat. Kami tahu ini nggak akan mudah, meskipun kami tidak berpikir bahwa sampai sejauh ini kejadiannya,” kata dia.
Diketahui, pengelola Gresik Putra Paranane FA Zha Eka Wulandari yang menjadi whistleblower dugaan suap Liga 3 Zona Jawa Timur, mengalami kecelakaan atau tabrak lari, Kamis (26/11) malam, di kawasan Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
|
Hal itu terjadi saat Zha dan suaminya, Awaluddin, pergi menuju mini market. Dalam perjalanan motor yang dinaiki keduanya dipepet oleh dua motor. Salah satu motor menyalip, sedangkan satu motor lain menabrak mereka dari belakang, lalu melaju pergi.
Keduanya pun dilarikan ke rumah sakit. Zha mengalami luka di wajah, kaki dan tangan. Dua giginya patah. Sedangkan Awaluddin menderita luka lecet-lecet di wajah, lutut, siku, bahu, dan tangan.
(frd/jun)