Panglima Tunggu Laporan soal Anggota TNI di Balik Cekcok Arteria



Denpasar, Indonesia —

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan institusinya akan bertanggung jawab sesuai ketentuan terkait konflik yang sempat melibatkan kerabat perwira, Anggiat Pasaribu, dengan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dan ibunya.

Begitu pun, sambung Andika, pihaknya akan melihat sejauh mana anggota TNI terlibat dalam insiden tersebut

“Jadi, kami kan bertanggung jawab memiliki kewenangan terhadap anggota TNI. Nah kebetulan, dari penelusuran kami di lapangan pihak-pihak yang terlibat ini bukan anggota TNI. Sehingga kami menunggu, tetapi kami cukup proaktif dalam rangka menunggu,” kata Andika kepada wartawan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (26/11).

“Menunggu, siapa tahu ada laporan tentang keterlibatan anggota TNI. Tapi karena sampai dengan saat ini proses yang saat itu dibawa ke ranah hukum dalam hal ini peradilan umum, itu sampai dengan sekarang kita belum tau, mungkin belum final,” imbuh mantan Kepala Staf Angkatan darat (KSAD) tersebut.

Andika menegaskan ke depan institusinya tak akan menutup diri terkait keluhan atau laporan terkait anggota TNI. Tapi, tegasnya, TNI tetap membutuhkan ada yang dilaporkan.

“Oleh karena itu, intinya ingin menunjukkan bahwa kami siap sebetulnya apabila memang ada keluhan atau laporan tentang keterlibatan anggota TNI. Tapi, kebetulan sampai dengan saat ini kami masih menunggu. Karena memang masih belum ada yang dilaporkan,” ujarnya.

Namun, bila nanti ditemukan ada keterlibatan anggota TNI pihaknya tentu akan memberikan sanksi secara tegas dan bahkan ke proses hukum.

“Pasti (disanksi), karena memang harus. Kita harus patuh pada hukum. Jadi, misalnya ada tindakan yang berlebih atau yang melanggar hukum dari anggota TNI, kita pasti tindak tegas, bahkan proses hukum,” ujar Andika.

Seperti diketahui, sebelumnya anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan bersama ibunya terlibat adu mulut dengan seorang wanita. Wanita itu mengaku kerabat jenderal bintang tiga. Terlihat wanita itu memaki ibu Arteria. Tak kalah mengejutkannya lagi, wanita itu pulang dijemput mobil berpelat TNI Angkatan Darat.

Baik Arteria dan ibunya, maupun Anggiat kemudian sudah saling memaafkan saat dipertemukan di Ruang Fraksi PDIP di DPR RI, Jakarta Pusat.

(kdf/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *